Bogor (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memberi motivasi mahasiswa dalam "Indonesia communication movie festival" (Icomofest) 2017 yang diselenggarakan oleh mahasiswa dipolima IPB, Minggu.

Dalam acara tersebut Bima memotivasi para mahasiswa jurusan komunikasi tersebut untuk menjadi insan luar biasa dengan mencari inspirasi tanpa henti karena setiap hari adalah motivasi.

"Hidup ini adalah tentang inspirasi tanpa henti," kata Bima.

Menurut Bima, inspirasi itu bisa diperoleh dari mana saja, dari buku, film, aku media sosial seperti youtube dan bisa juga dari obrolan.

"Hidup ini `kering` jika tanpa inspirasi dan motivasi," katanya.

Ia mengatakan, orang-orang hebat adalah orang yang terinspirasi dan termotivasi dari orang hebat lainnya. Kemudian dia juga memotivasi untuk membuat orang lain menjadi hebat.

"Jadi mari kita saling memotivasi dan memberikan inspirasi," kata Bima.

Bima termotivasi hadir pada "Icomofest" tersebut karena merasa membutuhkan teman-teman di IPB untuk bersama-sama memberikan inspirasi.

"Sedih kalau hidup ini hanya disuguhi berita-berita buruk, kekerasan, konflik, perbedaan dan hal-hal yang tidak memberikan manfaat. Hidup ini terlalu indah untuk dilewatkan begitu saja," katanya.

Bima menambahkan Kota Bogor ini terlalu cantik kalau hanya dibuat biasa-biasa saja. Mahasiswa komunikasi IPB diharapkan terus berkreasi, saling memotivasi dan memberikan inspirasi.

"Misalnya saat ini film Indonesia yang naik daun pasti bukan hanya informatif saja tetapi inspiratif. Siapa saja yang ingin membuat film tentang Balai Kota saya persilahkan," katanya.

Ketua Pelaksana Icomofest IPB Mohamad Syaoqi Al Abror mengungkapkan maksud dan tujuan digelarnya acara ini untuk mengajak masyarakat Indonesia mencintai film Indonesia.

Festival film tersebut digelar lomba yang terbagi dua kategori, film pendek dan iklan layanan masyarakat (ILM). Lomba dimulai sejak bulan 30 Oktober dan penutupan tanggal 30 November 2017. Peserta yang mengikuti kegiatan ini jumlahnya sekitar 40 dan mereka banyak yang dari luar kota.

Syaoki menambahkan, untuk dewan juri pihaknya sengaja mengundang orang-orang yang berkompeten seperti Karsono Hadi Sutradara dan Film Editor, Dewi Alibasah Editor Film Ada Apa Dengan Cinta dan Dian Hasri aktor unggulan FFI 1981.

"Hari ini kami akan menggelar seminar sekaligus mengumumkan pemenang lomba," kata Syaoqi. 

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017