Jakarta, (Antara Megapolitan) - Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (BPKK DPP PKS) berkomitmen kuat dalam terwujudnya ketahanan keluarga di Indonesia untuk itu siap menyelenggarakan Kongres Keluarga Indonesia (KKI) II.

"Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan arus globalisasi, intensitas tantangan terhadap ketahanan keluarga Indonesia juga semakin besar. Oleh Karena itu, komitmen untuk terus memperkuat ketahanan keluarga melalui pembangunan ramah keluarga harus terus didorong," kata Ketua BPKK DPP PKS Dra Wirianingsih, MSi di sela Rapat Pleno BPKK DPP PKS di Jakarta, Minggu.

Sebelumnya pada 17 Juli 2012, PKS telah menyelenggarakan KKI I yang dibuka oleh Ibu Negara Ani Susilo Bambang Yudhoyono.

Pemerintah Indonesia telah menjadikan pembangunan keluarga sebagai salah satu isu tematik dalam pembangunan nasional. Capaian ini perlu diapresiasi karena telah melewati "lompatan" yang cukup bermakna.

Namun demikian, katanya, tidak dipungkiri masih diperlukan perbaikan-perbaikan agar implementasinya di tingkat akar rumput memberikan hasil bagi terbentuknya keluarga berkualitas dan kokoh.

Dikatakannya, revolusi teknologi digital membuat akses terhadap informasi dari seluruh dunia dan berbagai jenis konten menjadi sangat mudah.

Termasuk anak-anak, mereka cukup familiar mengakses internet melalui berbagai gawai sehingga menuntut setiap keluarga harus memiliki arah pengasuhan dan komunikasi antar anggotanya yang berbasis nilai-nilai religius dan kultural yang kuat.

Wirianingsih mengatakan membangun ketahanan keluarga sebagai sebuah sistem nilai yang diyakini oleh setiap anggota masyarakat adalah sebuah keniscayaan, dan menjadikan isu ketahanan keluarga sebagai tema yang selalu ada dalam sistem kehidupan bernegara melalui kebijakan publik yang berpihak pada ketahanan keluarga adalah sebuah kebutuhan.

Oleh karena itu, katanya, sangat penting dibangun sebuah sistem dan mekanisme agar berbagai upaya yang ada di masyarakat dan pemerintah disinergikan sehingga menjadi kekuatan yang kokoh, di mana para pihak memiliki pemahaman yang sama pada konsep ketahanan keluarga.

"KKI II ini adalah sebuah inisiasi dari PKS yang bertujuan agar semakin kuat daya dukung terhadap ketahanan keluarga sehingga keluarga mendapatkan perlindungan dan bantuan yang luas dari masyarakat dan negara demi terwujudnya keluarga harmonis dan berkualitas," tegas Wirianingsih.

Ia menjelaskan KKI II ini akan diselenggarakan pada 21 Desember 2017 di Jakarta. Tema yang diangkat adalah "Membangun Komitmen Mewujudkan Pembangunan Nasional Ramah Keluarga".

Direncanakan hadir sebagai pembicara, birokrat-birokrat bidang terkait yang mewakili pandangan pemerintah, anggota DPRRI, akademisi, praktisi, perwakilan agama, dan perwakilan masyarakat Nusantara.

Peserta ditargetkan berjumlah 150 orang, berasal dari unsur masyarakat, seperti aktivis LSM, akademisi, praktisi keluarga, penggerak masyarakat, dan perwakilan partai politik. Pada acara kongres ini akan dibacakan deklarasi "Indonesia Pro Keluarga".

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017