Analis mata uang Lukman Leong memproyeksikan rupiah akan bergerak menguat pada Jumat, karena dipengaruhi oleh adanya potensi inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) AS serta kebijakan tarif timbal balik yang ditandatangani Presiden AS Donald Trump.
Dengan faktor-faktor tersebut, ia memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.200-Rp16.300 per dolar AS hari ini.
"Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang melemah setelah data inflasi AS menunjukkan kemungkinan penurunan pada inflasi PCE inti AS. Selain itu, memorandum tarif timbal balik yang ditandatangani Trump belum akan langsung diterapkan dalam waktu dekat," kata Lukman kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.
Rilis data inflasi AS pada Januari 2025 mencatatkan inflasi headline bulanan AS naik menjadi 0,5 persen secara bulanan (mtm) dari 0,4 persen mtm, melampaui estimasi 0,3 persen mtm.
Baca juga: Uji tangguh pondasi ekonomi
Baca juga: Rupiah sulit menguat
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025