Purwakarta (Antara Megapolitan) - Sekitar seribu orang perangkat desa di wilayah Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

"Sebanyak 15 kepala desa di sekitar Kecamatan Darangdan sepakat untuk mendaftar BPJS Ketenagakerjaan," kata Camat Darangdan Ade Sumarna, di sela Maulid dan sosialisasi jaminan sosial ketenagakerjaan, di Purwakarta, Jumat.

Ia mengatakan, sebanyak 15 kepala desa tidak sendirian mendaftar peserta BPJS Ketenagakerjaan. Para kepala desa itu akan mendaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan bersama sejumlah orang perangkat desanya masing-masing.

Ditambah lagi dengan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) di masing-masing desa, pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) beserta para guru ngaji, rencananya juga akan didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Begitu juga dengan saya. Secara pribadi, saya sudah mendaftar BPJS Ketenagakerjaan. Para staf di kecamatan juga akan didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan," kata dia.

Jika dihitung-hitung, katanya, dalam waktu dekat ini yang akan mendaftar ke BPJS Ketenagakerjaan dari perangkat desa beserta staf Kecamatan Darangdan mencapai seribuan orang.

"Untuk teknis pembayaran iurannya, itu bisa ditanggung pemerintah desa. Sedangkan kalau staf kecamatan iurannya akan ditanggung oleh saya secara pribadi," kata Ade.

Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Purwakarta Didi Sumardi menyambut baik rencana para kepala desa yang akan mendaftarkan perangkat desanya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Dalam kegiatan sosialisasi itu, Didi menyampaikan betapa pentingnya terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Di antara manfaatnya ialah sebagai bentuk perlindungan diri selama bekerja atau menjalankan dinas.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017