Karawang (Antara Megapolitan) - Satuan Polisi Air dan Udara Kepolisian Resor Karawang, Jawa Barat, menjemput sejumlah korban yang selamat dalam kecelakaan Kapal Motor Mekarjati 03 di perairan perbatasan Karawang-Subang, Sabtu.
"Penjemputan korban yang selamat itu dilakukan bersama personel BKO Polairud Polda Jabar dengan KP VIII-2351," kata Kasat Polairud Polres Karawang AKP Z Sitorus, di Karawang.
Ia mengatakan, Kapal Motor Mekarjati 03 yang ditumpangi sepuluh orang mengalami kecelakaan di perairan Obor pada Kamis (30/11). Kapal motor itu dihantam ombak hingga terbalik di perairan Obor atau koordinat S 05`-59-E 107`-36`.
"Saat itu mereka hendak pulang setelah menangkap ikan di laut," katanya.
Dari sepuluh penumpang kapal motor itu, hanya enam orang yang selamat. Sedangkan lima penumpang lainnya belum diketahui keberadaannya.
"Mereka melompat ke laut dan terbagi menjadi dua kelompok. Enam orang memegang bambu-bambu dan lima orang menggunakan jeriken," kata dia.
Tetapi karena saat itu angin kencang dan ombak besar mereka terpisah. Setelah 12 jam terapung di laut, enam orang yang memegangi bambu menemukan anjungan Pertamina (UWA) dan berlindung selama lima jam.
"Kalau lima orang yang menggunakan jeriken belum diketahui keberadaannya," kata dia.
Pada Sabtu, petugas menjemput para korban yang selamat yang menyerahkan ke perwakilan keluarga di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Fajar Sidik, Blanakan, Subang.
Enam orang yang selamat ialah Duriyat (36), nahkoda (warga Brebes), Diah (36), motoris (warga Subang), Cariman (28), ABK (Subang), Wanda (27), ABK (Subang), Hakim (45), ABK (Karawang), dan Abdulrahman (37), ABK (Cirebon).
Sedangkan lima korban lainnya yang masih dilakukan pencarian oleh petugas di antaranya Tatang, Akim, Udin, Untung, Dikin, dan Durrahman.
Informasi dari keenam korban itu, lima temannya yang belum ditemukan itu telah ditolong kapal cumi dan dibawa ke Cirebon. ***2*** (KR-MAK)
(T.KR-MAK/B/B015/B015) 02-12-2017 21:52:31
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Penjemputan korban yang selamat itu dilakukan bersama personel BKO Polairud Polda Jabar dengan KP VIII-2351," kata Kasat Polairud Polres Karawang AKP Z Sitorus, di Karawang.
Ia mengatakan, Kapal Motor Mekarjati 03 yang ditumpangi sepuluh orang mengalami kecelakaan di perairan Obor pada Kamis (30/11). Kapal motor itu dihantam ombak hingga terbalik di perairan Obor atau koordinat S 05`-59-E 107`-36`.
"Saat itu mereka hendak pulang setelah menangkap ikan di laut," katanya.
Dari sepuluh penumpang kapal motor itu, hanya enam orang yang selamat. Sedangkan lima penumpang lainnya belum diketahui keberadaannya.
"Mereka melompat ke laut dan terbagi menjadi dua kelompok. Enam orang memegang bambu-bambu dan lima orang menggunakan jeriken," kata dia.
Tetapi karena saat itu angin kencang dan ombak besar mereka terpisah. Setelah 12 jam terapung di laut, enam orang yang memegangi bambu menemukan anjungan Pertamina (UWA) dan berlindung selama lima jam.
"Kalau lima orang yang menggunakan jeriken belum diketahui keberadaannya," kata dia.
Pada Sabtu, petugas menjemput para korban yang selamat yang menyerahkan ke perwakilan keluarga di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Fajar Sidik, Blanakan, Subang.
Enam orang yang selamat ialah Duriyat (36), nahkoda (warga Brebes), Diah (36), motoris (warga Subang), Cariman (28), ABK (Subang), Wanda (27), ABK (Subang), Hakim (45), ABK (Karawang), dan Abdulrahman (37), ABK (Cirebon).
Sedangkan lima korban lainnya yang masih dilakukan pencarian oleh petugas di antaranya Tatang, Akim, Udin, Untung, Dikin, dan Durrahman.
Informasi dari keenam korban itu, lima temannya yang belum ditemukan itu telah ditolong kapal cumi dan dibawa ke Cirebon. ***2*** (KR-MAK)
(T.KR-MAK/B/B015/B015) 02-12-2017 21:52:31
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017