Sukabumi (AntaraMegapolitan) - Palang Merah Indonesia (PMI) bekerjasama dengan lembaga Vertical Rescue Indonesia (VRI) menggelar pelatihan penyalamatan secara vertikal seperti korban bencana, kecalakaan dan lain-lain.

"Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi sumber daya PMI dalam memberikan pertolongan kedaruratan dan evakuasi kepada korban dalam kondisi medan yang tidak biasanya (ekstrim)," kata Kepala Markas PMI Pusat, Sunarbowo Sandi melalui pers rilisnya, Rabu.

Menurutnya, pelatihan yang digelar dari 27-30 November di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang vertical rescue.

Keahlian penyelamatan ini penting dalam peningkatan kapasitas sukarelawan PMI, karena diakuinya keahlian tersebut sebuah kebutuhan, terlebih dalam operasi penanganan dan evakuasi korban bencana dalam medan berat dan terjal. yang

Lanjut dia, belajar dari berbagai pengalaman musibah dan insiden massal seperti jatuhnya pesawat Sukhoi di Gunung Salak, Bogor beberapa waktu lalu, keahlian vertical rescue ini dibutuhkan dalam mendukung proses evakusi korban dalam kondisi medan terjal.

"Makanya penting sukarelawan PMI kita bekali keahlian dan ketrampilan vertical rescue ini sebagai penunjang dalam bertugas dalam berbagai medan operasi," tambahnya.

Sementara, kepala Pusdiklat PMI Pusat Dwi Hariyadi mengatakan pelatihan ini pertama kali yang digelar pihaknya dengan menggandeng VRI sebagai mitra organisasi yang dinilai mempunyai kompetensi dan kualifikasi dalam evakuasi korban di area bersiko tinggi.

Dalam pelatihan diikuti tidak kurang dari 35 orang peserta dari perwakilan 11 PMI provinsi yang telah melalui proses seleksi kriteria calon peserta.

Selama empat hari mereka akan mengikuti proses pembelajaran dengan mengacu standar kurikulum pelatihan dasar dari VRI melalui materi kelas dan praktik langsung di tebing Citatah.

"Ada banyak materi yang kami berikan kepada peserta, agar minimalnya mereka bisa paham bagaimana cara evakuasi korban di lokasi berbahaya seperti di tebing, gunung, bukit dan lain-lain tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun si korbannya," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017