Mahasiswa Baru IPB Juara 3 Debat Ekonomi Tingkat Nasional

Bogor, (Antara Megapolitan) - Muhammad Rafi Fauzan, mahasiswa tingkat pertama Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) Institut Pertanian Bogor (IPB), berhasil mendapatkan peringkat tiga lomba debat  National Economic Management Olimpiade (NEMO) yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB. 

Bersama kedua rekannya, Habibul Fuadi Hanif dan Ilhamda EL Zuhri, Rafi mengikuti lomba debat marketing dengan peserta yang berasal dari berbagai  Perguruan tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia. 

Rafi adalah lulusan dari SMAN 2 Tangerang Selatan. Anak pertama dari tiga bersaudara ini mempunyai bakat di bidang perlombaan yang berkaitan dengan lomba debat. Sejak SMA, Rafi mempunyai banyak prestasi dan penghargaan  yang Ia raih. 

Diantaranya adalah juara 1 lomba debat nasional Padjadjaran Law Fair VIII 2016, juara 3 lomba debat di Jabodetabek TETRA  SCIENCE CIVIC 2015, juara lomba debat Jabodetabek MOONZHER CIVICS COMPETITION 2015.

"Sebenarnya tim kami tidak punya persiapan apa-apa untuk mengikuti lomba ini, kami dengar info tentang lomba beberapa hari menjelang perlombaan akan dilaksanakan," ujar Rafi. 

Hanya sedikit waktu yang ditempuh Rafi dan timnya untuk bisa berlatih dan harapan menjuarai lomba debat itu. Akhirnya mereka bergabung di sebuah komunitas yang bernama Propelan yang merupakan komunitas di IPB untuk melatih dan membimbing mahasiswa IPB yang akan mengikuti setiap perlombaan.

Pertama kali mengikuti lomba debat mewakili IPB, banyak upaya yang dilakukan Rafi dan timnya dalam waktu singkat sebelum mereka mengikuti lomba. Diantaranya memahami dan mendalami  materi dengan serius dan berlatih dengan sungguh-sungguh.  

"Banyak kendala di waktu singkat menjelang perlombaan yang kami hadapi, salah satunya adalah karena kami masih mahasiswa baru jadi kami belum tahu benar mengenai topik dan materi yang akan kami bahas nanti. Beda halnya dengan tim lawan kami yang sudah tingkat lanjut," ujar Rafi. 

Tujuan Rafi dan timnya untuk mengikuti lomba ini adalah karena mereka ingin menambah pengetahuan dan wawasan mereka. Banyak pengalaman yang didapat Rafi dan timnya.

"Diantaranya kami menemukan teman baru di setiap kampus yang berbeda," ungkap Rafi.(IDIM/Zul)