Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Imam Sugianto mengungkapkan asal bahan peledak dalam insiden ledakan di rumah polisi Aipda Maryudi, di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, yang menewaskan dua orang kerabatnya.
"Bahan peledak tersebut merupakan bahan petasan sisa dari perayaan malam pergantian Tahun Baru," kata Kapolda Jatim di Surabaya, Kamis.
Terdapat beberapa sisa petasan yang disimpan oleh Aipda Maryudi untuk nantinya akan kembali dinyalakan selama Bulan Ramadhan pada Maret 2025 mendatang.
Baca juga: Polda Jawa Timur terjunkan tim selidiki penyebab ledakan sejumlah rumah di Mojokerto
Kapolda masih menunggu hasil penelitian dan penyelidikan lengkap dari Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) bersama Anggota Ditreskrimum Polda Jatim mengenai kasus ledakan tersebut.
Ia masih memastikan keterkaitan adanya bahan peledak tersebut dengan perkakas tabung elpiji berukuran 3 kg sebanyak tiga unit dan dua tabung elpiji berukuran 12 kg di lokasi ledakan.
"Persoalan ledakan yang diduga bahan baku mercon dan di situ ditemukan tabung gas elpiji ada lima, tiga tabung ukuran 3 kg yang hijau dan yang dua yang biru yang 12 kg," ujarnya.
Baca juga: Peristiwa ledakan di Mojokerto akibatkan dua meninggal
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025