Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat mendukung adanya gedung Piazza Firenze di Sukaregang, Garut Kota yang dibangun Yayasan Poppy Dharsono untuk menggeliatkan industri fesyen kulit agar lebih menarik dan mampu bersaing di pasar nasional maupun mancanegara.

"Apresiasi atas dibukanya Piazza Firenze, ini suatu langkah besar, lompatan yang luar biasa seorang inovator Poppy Dharsono menghidupkan perekonomian Kabupaten Garut," kata Plt Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemkab Garut Dedi Mulyadi saat mewakili pemerintah daerah dalam pembukaan sentra produk kulit gedung Piazza Firenze di Sukaregang, Garut, Rabu.

Ia menuturkan Yayasan Poppy Dharsono sudah menunjukkan geliat industri kulit dari Garut untuk bisa naik kelas yang dibuktikan saat ini telah dibangunnya sentra berbagai produk fesyen dari bahan baku kulit.

Adanya Piazza Firenze dengan konsep modern bergaya Eropa itu, kata dia, akan menambah daya tarik yang menjadi kebanggaan bersama di kawasan sentra industri kulit Garut.

"Perekonomian kerajinan kulit di Garut ini sungguh membanggakan pemerintah daerah," katanya.

Ia mengisahkan tentang industri kulit Garut yang sempat jatuh pertumbuhan usahanya dampak dari wabah COVID-19 pada 2020 dan berlangsung selama beberapa tahun.

Kondisi tersebut, kata dia, membuat Bupati Garut Rudy Gunawan pada waktu itu berupaya untuk membangkitkan usaha industri kulit dengan mencari jaringan yang akhirnya bisa menggeliatkan produk kulit Garut.

"Bupati ke sana kemari mencari koneksi untuk memajukan industri kulit meskipun ada tantangan, dan hasilnya bisa kita lihat," katanya.

Ketua Yayasan Poppy Dharsono, Poppy Dharsono mengatakan pembangunan Piazza Firenze tersebut salah satu tujuannya untuk mengembangkan potensi industri kulit di Garut, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan pariwisata Garut.

Menurut dia, kawasan Sukaregang merupakan pusat industri kulit terbesar di Garut yang harus terus dikembangkan dan meningkatkan kualitas produknya agar bisa menjadi pusat secara nasional maupun global.

"Tujuan kami meningkatkan kualitas dan menjadi Garut pusat nasional, dan global," katanya.

Mantan Bupati Garut dua periode 2014-2024, Rudy Gunawan yang hadir dalam pembukaan Piazza Firenze mengatakan pihaknya saat itu berupaya mendorong agar industri kulit di Garut menjadi bagian yang dibanggakan.

Ia mengatakan, dalam sejarah tahun 1935 produk kerajinan kulit dari Garut berupa sadel kuda sudah bisa ekspor ke Eropa, dan saat itu mendapatkan apresiasi terkait produknya, untuk itu meminta Poppy Dharsono bisa menggeliatkan kembali produk kulit Garut ke pasar mancanegara.

"Saya meminta Ibu Poppy untuk merekonstruksi semuanya," katanya.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025