Dramaga, Bogor (Antara Megapolitan-Bogor) - Sebanyak 200 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat saling bahu-membahu untuk menembus pasar kerudung pusat Grosir Tanah Abang, Jakarta.  

"Mereka banyak dari pelosok juga, tapi Alhamdulillah ekonominya cukup bagus berkembang," kata Ketua Forum UMKM Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor, Wida Winingsih saat dihubungi di Cibinong, Rabu.

Wida menyebutkan bahwa dari 10 desa yang ada di wilayah Kecamatan Dramaga, hampir minimal sebanyak 20 orang di setiap desa menjadi produsen kerudung dengan penghasilan rata-rata sudah mencapai Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) Bogor sebesar Rp3,2 juta.

Wida juga menilai masyarakat setempat sudah pintar menyesuaikan model sesuai permintaan pasar dan berkerja secara berkelompok untuk menghasilkan kerudung dalam jumlah banyak, sehingga tetap eksis dan bertahan menjadi pemasok salah satu pusat pemberlanjaan terbesar di Indonesia itu hingga kini.

"Kalau tidak berkelompok masyarakat akan susah menembus pasar besar, jadi ada satu pengorder lalu dibagikan dengan standar kualitas yang mereka sepakati," jelas ketua forum UMKM yang juga pengusaha sirup buah pala Kecamatan Dramaga itu.(ANT/BPJ)

Pewarta: Linna Susanti

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017