Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia Kalimantan Timur melakukan pendampingan terhadap sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memperoleh sertifikasi halal agar produsen dan konsumen mendapat berkah.

Di Kalimantan Timur masih banyak UMKM yang belum memiliki sertifikasi halal, yakni dari 460.147 UMKM yang terdata, pada Juni 2024 baru ada 8.363 UMKM sudah memiliki sertifikasi halal.

"Sebenarnya ada program sertifikasi halal gratis per tahun, namun kuotanya terbatas, tidak sebanding dengan banyaknya jumlah UMKM, makanya kami dari keluarga alumni UII membantu UMKM agar mendapat sertifikasi halal," kata Ketua IKA UII Provinsi Kaltim Fitriansyah di Samarinda, Senin.

Rincian dari 460.147 UMKM yang tersebar di Kaltim tersebut terdiri atas usaha mikro sebanyak 429.939 unit, usaha kecil sebanyak 28.073 unit, dan untuk usaha menengah sebanyak 2.135 unit.

Fitriansyah yang juga Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kaltim ini melanjutkan, di tahap awal ini pihaknya mulai membayar mengurus sertifikasi halal bagi 10 UMKM, bahkan melakukan pendampingan dari awal sampai mereka memperoleh sertifikat.

Pola pendampingan ini dimulai dari Ahad kemarin dengan mengumpulkan 10 pelaku UMKM untuk mengikuti Seminar Hidup Berkah dengan Sertifikasi Halal, agar mereka mengetahui prosedur dan manfaat produk setelah mendapat sertifikasi halal.

 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025