Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menyebutkan produk cabai olahan bisa menjadi alternatif untuk mengatasi tingginya harga cabai seperti kondisi saat ini.

"Ini menjadi satu momentum yang bagus sehingga nanti orang akan beralih mengolah cabai, karena sebetulnya faktor yang paling signifikan mempengaruhi harga itu cabai merupakan barang yang mudah busuk," kata Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Temanggung Pontjo Marbagyo di Temanggung, Sabtu.

Ia mencontohkan cabai olahan yang dibikin usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, bisa menjadi pilihan masyarakat.

Pontjo menyampaikan cabai merupakan barang yang tidak bisa lama disimpan sehingga harganya akan fluktuatif. 

Baca juga: Harga pangan hari ini turun: Cabai rawit merah Rp70.730 per kg

"Kalau banyak yang mengembangkan dengan sistem olahan ini akan berdampak positif, harga cabai akan semakin bisa distabilkan," katanya.

Sebelumnya Ketua Gapoktan Rahayu Makmur Hendi Nurseto di Desa Bandasari Kecamatan Bansari, Temanggung, melakukan pengeringan kulit cabai setelah diambil bijinya untuk benih, kemudian kulit cabai kering itu digunakan untuk dibuat abon cabai.

Ia menyampaikan selama ini pihaknya bekerja sama dengan kelompok tani untuk menanam cabai, kemudian hasilnya dia yang menampung untuk dijadikan benih cabai.

Harga cabai dalam perjanjian kontrak berkisar Rp22.000-25.000 per kilogram, di kala harga pasar lebih tinggi boleh dijual keluar 40 persen dan 60 persen dikirim kepada dirinya.

Baca juga: Warga Gorontalo jadi pengonsumsi cabai tertinggi di Indonesia

Menurut dia, hal ini meminimalkan ketika harga jatuh petani tetap untung, sedangkan kalau harga tinggi keuntungan bertambah karena masih bisa menjual 40 persen.

"Walaupun baru sedikit, baru beberapa petani bergabung ternyata respons bagus, kerja sama ini sudah berjalan tahun ketiga," katanya.

Menurut dia, waktu harga cabai di pasar murah Rp10.000 per kilogram harga di petani tetap Rp22.000-Rp25.000, kadang petani yang tidak ikut mitra mau ikut dijual ke sini tetapi pihaknya tidak bisa menerima, karena menerapkan empat kali sortir.

"Saya jamin ini benih cabai berkualitas, secara prosedur harus melewati tahapan untuk mendapatkan kualitas bagus," katanya.

Ia menyampaikan satu kilogram biji membutuhkan cabai sekitar 20-25 kilogram.

Pewarta: Heru Suyitno

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025