Bogor, 12/11 (ANTARA) - Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan, mencatat sudah 70 jalan nasional dan jalan protokol di Kota Bogor, Jawa Barat, diberi penamaan dengan menggunakan aksara Sunda.

"Totalnya sudah 70 jalan yang diberikan penamaan aksara Sunda. Umumnya jalan-jalan yang diberi aksara Sunda ini jalan protokol dan jalan nasional," kata staf Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Kota Bogor, Rinzani, saat ditemui, Senin.

Rinzani mengatakan, pemberian aksara Sunda pada nama Jalan di Kota Bogor berlangsung setelah mendapat persetujuan dari DPRD setempat pada April.

Untuk pemasangan papan nama jalan yang dilengkapi aksa Sunda tersebut dilakukan mulai Agustus.

"Totalnya ada 100 palang nama jalan yang dipasang. Tapi itu ada dua jalan yang di pasang dua palang nama," katanya.

Rinzani menyebutkan, jalan-jalan yang sudah dipasangi plang nama jalan dengan aksara Sunda seperti Jalan Juanda, Pajajaran, Sudirman, Kapten Muslihat, Oto Iskandar Dinata, Surya Kencana, Paledang, Abdullah Bin Nuh, Sholeh Iskandar, Pemda, KS Tubun, RE Martadinata, Batu Tulis dan masih banyak lagi.

Plang nama aksara Sunda itu, seperti plang nama jalan pada umumnya. Dibagian atas ditulis dengan bahasa Indonesia dan dibagian bawah aksara Sunda.

Rinzani menambahkan, pembuatan plang nama jalan yang dilengkapi aksara Sunda dibuat oleh DLLAJ, sedangkan yang tulisan aksara Sundanya dibantu oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Sementara itu, tokoh masyarakat dan juga budayawan Kota Bogor, Dadang HP menyambut baik penamaan jalan dengan aksara Sunda.

"Sebagai warga Kota Bogor yang sangat mencintai budaya daerah, penggunaan nama jalan dengan aksara Sunda di Kota Bogor sebagai salah satu upaya kita melestarikan budaya leluhur bangsa," katanya.

Menurut Dadang, penamaan jalan dengan aksara Sunda sudah digagas Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan pada Juni 2009 lalu.

"Penamaan jalan dengan aksara Sunda sudah diawali di Kelurahan Cikaret. Sampai sekarang masih ada dan jelas dibaca," katanya.


Laily R

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012