Bekasi (Antara Megapolitan) - Sejumlah pemulung di RT04 RW03 Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi resah dengan ancaman sampah longsor di zona 3 Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang akibat faktor pemicu musim hujan.

"Ketinggian tumpukan sampah di Zona 3 saat ini sudah setinggi 40-50 meter, bahkan pada Kamis (19/10) sore kemarin sempat longsor akibat hujan lebat berkepanjangan," kata Ketua Asosiasi Pelapak dan Pemulung Indonesia Bagong Suyoto di Bekasi, Jumat.

Dia mengklaim telah menerima laporan dari sejumlah anggotanya yang kini bermukim di sekitar Zona 3 RT04 RW03 bahwa longsoran sampah itu berimbas pada tertutupnya saluran air di Kali Ciketing Timur serta sebagian sampah menutupi koridor distribusi sampah DKI menuju zona pembuangan.

Musibah itu, kata dia, merupakan kali kedua terjadi di lokasi itu pascaswakelola penanganan sampah oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Juni 2016.

"Kami khawatir keselamatan warga yang selama ini berprofesi menjadi pemulung di zona 3. Selain itu longsoran sampah juga bisa memgancam keselamatan sopir truk," katanya.

Potensi longsornya sampah di lokasi itu diduga akibat operator masih menggunakan sistem pengolahan secara konvensional yang hanya melakukan penumpukan saja.

"Saat ini di bagian tengah tumpukan sampah zona 3 sudah keluar air. Kami khawatir akan terjadi lagi longsoran susulan," katanya.

Pihaknya meminta perhatian Pemprov DKI dan Pemkot Bekasi untuk segera mengantisipasi terjadinya musibah susulan.

Secara terpisah, Kepala Unit Pengelola Sampah Terpadu Bantargebang Asep Kuswanto mengaku belum menerima laporan dari petugas terkait atas musibah tanah longsor di zona 3.

"Sampai kemarin sore, saya ada di TPST Bantargebang, bahkan sampai malam saya pulang, tidak ada laporan apa-apa. Kalau pun ada kejadian pasti ada laporan ke saya. Hujan selesai sekitar jam 17.00 WIB, sampai saya pulang jam 19.00 WIB tidak ada apa-apa," katanya.

Namun demikian, pihaknya tetap mengutus petugas terkait untuk mengecek kebenaran dari kabar itu.

"Kalau pun ada kejadian longsor, tidak akan sampai menutupi jalan operasional distribusi sampah, karena kalau betulan terjadi, pasti antrean truk sudah padat dan ada laporan kepada saya," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017