Sukabumi (Antara Megapolitan) - Kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah di Kampung Rawa Herang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menewaskan seorang penghuninya pada Senin (16/10) malam.
"Korban meninggal dunia diketahui bernama Ajie (40) warga RT 04/09, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah," kata Kepala Seksi Santuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sukabumi Okih Fajri, di Sukabumi, Selasa.
Informasi yang dihimpun, kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah yang dihuni dua jiwa tersebut diduga akibat korsleting listrik. Diduga korban saat itu tengah terlelap tidur tidak berhasil menyelamatkan diri saat api semakin membesar.
Warga yang melihat ada kebakaran langsung bergotong royong memberikan bantuan dan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, namun korban diketahui meninggal dunia dengan kondisi tubuh hangus terbakar.
Jasad korban bisa dievakuasi, setelah petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dengan bantuan warga dan anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jampang Tengah.
"Dari hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian, kebakaran yang menewaskan seorang warga itu karena korsleting listrik. Sedangkan jasad korban sudah dikebumikan oleh warga dan keluarganya," katanya lagi.
Okih mengatakan, kerugian akibat kebakaran itu masih dalam perhitungan dan pihaknya terus berkoordinasi dengan Kades Tanjungsari terkait penanganan pascabencana kebakaran ini.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi sudah mulai menyalurkan bantuan untuk warga korban kebakaran. Korban selamat untuk sementara diungsikan ke rumah sanak saudaranya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Korban meninggal dunia diketahui bernama Ajie (40) warga RT 04/09, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah," kata Kepala Seksi Santuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sukabumi Okih Fajri, di Sukabumi, Selasa.
Informasi yang dihimpun, kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah yang dihuni dua jiwa tersebut diduga akibat korsleting listrik. Diduga korban saat itu tengah terlelap tidur tidak berhasil menyelamatkan diri saat api semakin membesar.
Warga yang melihat ada kebakaran langsung bergotong royong memberikan bantuan dan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, namun korban diketahui meninggal dunia dengan kondisi tubuh hangus terbakar.
Jasad korban bisa dievakuasi, setelah petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dengan bantuan warga dan anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jampang Tengah.
"Dari hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian, kebakaran yang menewaskan seorang warga itu karena korsleting listrik. Sedangkan jasad korban sudah dikebumikan oleh warga dan keluarganya," katanya lagi.
Okih mengatakan, kerugian akibat kebakaran itu masih dalam perhitungan dan pihaknya terus berkoordinasi dengan Kades Tanjungsari terkait penanganan pascabencana kebakaran ini.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi sudah mulai menyalurkan bantuan untuk warga korban kebakaran. Korban selamat untuk sementara diungsikan ke rumah sanak saudaranya.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017