Bandung (Antara Megapolitan) - Harga kopi termahal di Indonesia ternyata dihasilkan dari Pulau Bali, yakni Kopi Luwak Hutan Bercinta. Harga kopi itu menembus Rp60 juta per kilogram.

"Ada extraordinary coffee jadi tidak pada rumpun coffe specialty dikenal lah kopi luwak dan kopi gajah, itu buat entertaint saja orang penasaran saja. Contoh di Bali ada Kopi Luwak Hutan Bercinta. Harga itu sekitar satu tahun lalu," kata Pembina Asosiasi Coffe Specialty Indonesia Setra Yuhana, di Bandung, Jumat.

Ditemui disela-sela Pelatihan Kewirausahaan Kopi yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk 50 petani kopi, Setra mengatakan kopi luwak tersebut dihasilkan luwak yang sedang kawin.

"Jadi ada kopi luwak biasa yang dikandangkan, lalu kopi luwak hutan dan yang ketiga kopi luwak bercinta," kata dia.

Menurut dia, saat sepasang luwak jantan dan betina kawin maka dia bisa mengeluarkan aroma wangi hingga hingga radius 100 meter.

"Nah, saat dia kawin dan mengeluarkan aroma wangi itu maka dia makan biji kopinya lalu dikeluarkan dan lain itu flavour-nya," kata dia.

Ia menuturkan jenis kopi ini diminati oleh kalangan terbatas yakni dari kalangan ekonomi atas.

Akan tetapi, lanjut dia, hingga saat ini jenis kopi paling mahal di dunia adalah yang berasal dari Brazil.

"Kita peringkat ketiga sebagai produsen kopi terbesar dunia. Pertama itu Brazil kedua Vietnam. Dari sisi kualitas kita masuk jajaran atas cuma kita baru mengembangkan kopi specialty-nya sedangkan mereka sudah lebih dulu," kata dia.

Sementara kopi asal Indonesia untuk jenis tertentu sudah mulai diminati dan dijual dengan kisaran harga Rp 150-500 ribu per kilogram tergantung jenisnya.

Ia menuturkan harga jual kopi Indonesia saat ini masih murah dibanding dengan luar negeri karena meski menduduki posisi ketiga sebagai produsen kopi terbesar dunia, namun dalam dunia kopi, Indonesia masih terbilang baru.

"Dan bukan tidak mungkin semakin diminatinya kopi Indonesia maka harga jual akan semakin tinggi," kata dia.  

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017