Sukabumi (Antara Megapolitan) - Budi daya jenis ikan hias asal Jepang yakni koi di Kota Sukabumi, Jawa Barat semakin menggiurkan, seiring terus meningkatnya permintaan pasar baik dari dalam maupun luar negeri.

"Koi ini nilai jualnya bisa lebih tinggi dari ikan air tawar konsumsi yang biasanya dijual per kilogram. Ikan koi dijual per ekor dengan harga yang cukup tinggi. Bahkan saat ini koi asal Sukabumi banyak diminta dari berbagai daerah di luar Sukabumi bahkan sudah ada yang diekspor karena kualitasnya hampir menyamai dari Jepang," kata pengurus Himpunan Budidaya Ikan Koi Kota Sukabumi (HOBIS) Ichwan Hamid di Sukabumi, Selasa.

Menurutnya, budi daya koi di Sukabumi sangat potensial, walaupun budi daya ikan air tawar didukung dengan adanya Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT).

Selain itu, koi dari Sukabumi kerap juara di berbagai festival maupun kejuaraan koi di luar daerah. Bahkan, ikan hias milik penghobi dan pembudidaya di Sukabumi pernah menang pada ajang Asian Koi Show yang dilaksanakan di Surabaya pada 2011.

Kualitas koi dari Sukabumi ini tidak bisa dipandang sebelah mata, karena mempunyai corak yang khusus, pertumbuhan yang proposional dan lain-lain. Sehingga sekarang banyak diburu para penghobi dan pembudidaya untuk mengembangkannya lagi di daerah masing-masing.

"Ini merupakan potensi ekonomi yang bisa dimanfaatkan apalagi pangsa pasarnya masih terbuka lebar dan permintaannya pun cukup banyak seperti dari Jambi, Papua dan beberapa daerah di luar pulau lainnya," tambahnya.

Ichwan mengatakan untuk harga koi per ekor memang beragam tergantung dengan spesifikasi tertentu, namun umumnya untuk yang grade A dengan ukuran 20-30 cm berkisar Rp500 ribu hingga Rp2 juta. Namun, untuk koi show quality harganya dipastikan diatas Rp2 juta.

Perkembangan koi di Sukabumi saat ini sudah mengalami peningkatan baik dalam segi kualitas maupun kuantitas. Bahkan dirinya juga terdaftar dalam Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) dan menjalin relasi dengan BBPBA serta Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017