Mexico City, (Antara Megapolitan/Xinhua-OANA) - Gempa dengan kekuatan 8,2 pada Skala Richter, yang merenggut 98 nyawa di Meksiko Selatan pada 7 September, telah memicu lebih dari 7.000 gempa susulan hingga Senin (9/10), demikian pengumuman badan seismologi Meksiko, SSN.

Satu laporan SSN mengatakan sampai pukul 09.30 waktu setempat, Senin, 7.036 gempa susulan telah dirasakan dari pusat gempanya di Samudra Pasifik di lepas pantai Chiapas, Meksiko Tenggara.

Menurut laporan terdahulu SSN, dua gempa susulan paling kuat memiliki kekuatan 6,1 pada Skala Richter, satu pada 8 September dini hari dan satu lagi pada pagi tanggal 23 September.

SSN dan Pusat Nasional bagi Pencegahan Bencana (Cenapred) telah menjelaskan bahwa ribuan gempa diperkirakan terjadi karena pengaturan kembali lempeng tektonik Cocos sebab diperkirakan terjadi retakan, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi.

Lebih dari 100.000 bangunan rusak di 4.400 kota kecil di Negara bagian Oaxaca dan Chiapas di bagian tenggara Meksiko, sehingga banyak orang dipaksa tidur di luar rumah mereka karena khawatir terhadap gempa yang terus terjadi.

SSN juga menyiarkan perubahan keterangan mengenai gempa dengan kekuatan 7,1 pada Skala Richter, yang mengguncang Meksiko Tengah pada 19 September. Gempa tersebut juga menewaskan 369 orang, tapi hanya memicu 39 gempa susulan.

Di Ibu Kota Meksiko, Mexico City, tempat 228 orang tewas dan 38 bangunan ambruk, 11 orang masih dirawat di rumah sakit, dan satu orang berada dalam kondisi kritis, kata Wali Kota Mexico City Miguel Angel Mancera pada Senin.

Ia menambahkan staf perlindungan sipil terus mengevaluasi sebanyak 1.000 bangunan yang rusak untuk memperkirakan apakah bangunan itu masih layak digunakan.

Pewarta:

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017