Purwakarta (Antara Megapolitan) - Pada awalnya atau tahun 2015 terdapat 32 destinasi wisata yang tersebar
di Purwakarta, kemudian hingga tahun ini sudah ada 45 destinasi wisata.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyajikan puluhan destinasi wisata agar warga tidak selalu mengunjungi daerah lain untuk berlibur pada akhir pekan.
Bupati setempat Dedi Mulyadi, di Purwakarta, Jumat, mengatakan, selama dua tahun terakhir ini pemkab telah berhasil menambah jumlah destinasi wisata.
"Penambahan objek wisata ini bukan tanpa sebab. Kami membangunnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata dia.
Menurut Dedi, selama ini masyarakat Purwakarta saat akhir pekan ataupun libur panjang selalu mengunjungi daerah lain untuk liburan, seperti ke Bandung, Garut, Bogor ataupun luar provinsi.
Atas kondisi itu, Pemkab Purwakarta berupaya membuat fasilitas publik berbasis wisata dan edukasi. Di antara tujuannya ialah agar warga Purwakarta tidak harus bepergian ke luar kota saat libur akhir pekan atau libur panjang.
"Jadi cukup berlibur di daerah sendiri, banyak tempat-tempat wisata. Bahkan, tempat wisata yang punya nilai edukasi. Selain air mancur dan diorama, kami juga punya Taman Pesanggrahan, setiap Minggu banyak permainan anak tradisional di lokasi itu," katanya.
Dedi mengatakan, mayoritas destinasi wisata di daerahnya menyuguhkan keindahan dan eksotisme alam, seperti air terjun, pegunungan atau objek wisata berbasis air.
Seiring dengan perkembangan, saat ini mulai ada penambahan objek wisata yang memang dibuat khusus. Di antaranya air mancur berjoget Taman Sri Baduga Situ Bulued serta perpustakaan digital diorama.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyajikan puluhan destinasi wisata agar warga tidak selalu mengunjungi daerah lain untuk berlibur pada akhir pekan.
Bupati setempat Dedi Mulyadi, di Purwakarta, Jumat, mengatakan, selama dua tahun terakhir ini pemkab telah berhasil menambah jumlah destinasi wisata.
"Penambahan objek wisata ini bukan tanpa sebab. Kami membangunnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata dia.
Menurut Dedi, selama ini masyarakat Purwakarta saat akhir pekan ataupun libur panjang selalu mengunjungi daerah lain untuk liburan, seperti ke Bandung, Garut, Bogor ataupun luar provinsi.
Atas kondisi itu, Pemkab Purwakarta berupaya membuat fasilitas publik berbasis wisata dan edukasi. Di antara tujuannya ialah agar warga Purwakarta tidak harus bepergian ke luar kota saat libur akhir pekan atau libur panjang.
"Jadi cukup berlibur di daerah sendiri, banyak tempat-tempat wisata. Bahkan, tempat wisata yang punya nilai edukasi. Selain air mancur dan diorama, kami juga punya Taman Pesanggrahan, setiap Minggu banyak permainan anak tradisional di lokasi itu," katanya.
Dedi mengatakan, mayoritas destinasi wisata di daerahnya menyuguhkan keindahan dan eksotisme alam, seperti air terjun, pegunungan atau objek wisata berbasis air.
Seiring dengan perkembangan, saat ini mulai ada penambahan objek wisata yang memang dibuat khusus. Di antaranya air mancur berjoget Taman Sri Baduga Situ Bulued serta perpustakaan digital diorama.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017