Sukabumi (Antara Megapolitan) - Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi, Jawa Barat, menggalakkan progam minapadi yakni sistem pertanaman campuran yang menggabungkan budi daya ikan dengan padi.

"Teknik berbudi daya seperti ini memanfaatkan genangan air sawah yang ditanami padi sebagai kolam untuk budi daya ikan air tawar dengan harapan meningkatkan efisiensi lahan serta produksi baik ikan maupun padinya," kata Kepala Seksi Kerjasama Teknik dan Informasi BBPBAT Sukabumi Jaka Trenggana di Sukabumi, Rabu.

Menurutnya, baru-baru ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI telah melakukan penebaran benih ikan pada percontohan minapadi di Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan itu juga menjadi salah satu program prioritas dan andalan KKP dalam mendukung ketahanan pangan nasional bahkan dunia.

Indonesia juga tercatat sebagai pionir pengembangan minapadi di dunia dan telah menjadi rujukan negara-negara yang di Asia Pasifik.

Bahkan sejak 2014 Food and Agriculture Organization (FAO) telah menjalin kerjasama dengan KKP dan Kementrian Pertanian RI melalui program FAO Regional Initiative Sustainable Intensification of Aquaculture for Blue Growth on Asia Pacific.

Maka dari itu, pihaknya terus berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai sektor khususnya petani Sukabumi yang merupakan salah satu daerah proyek percontohan progam minapadi oleh KKP.

Petani di daerah itu didorong untuk menggarap lahan pertaniannya dengan disandingkan memelihara ikan baik mas, nila, udang galah dan lain-lain.

"Dari beberapa kali panen, ternyata produksinya selalu melebihi target. Petani pun keuntungannya bertambah, karena tidak perlu memberikan pupuk lagi kepada tanaman padinya karena kebutuhan unsur hara sudah terpenuhi dari kotoran ikan," tambahnya.

Jaka mengatakan kelebihan lain dari teknik berbudi daya secara minapadi ini di antaranya ikan air tawar itu bisa memakan hama tanaman yang merugikan padi. Sebenarnya teknik ini sudah lama, cuma banyak petani yang meninggalkannya jadi sehingga harus mulai digalakkan lagi.

Untuk di Sukabumi sudah ada empat kecamatan yang mulai menjalankan teknik minapadi di antaranya Sukaraja, Cireunghas, Keponpedes dan Caringin.

"Tidak menutup kemungkinan kecamatan lainnya bisa menerapkan program ini asalkan ketersediaan air mencukupi," ujarnya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017