Sukabumi (Antara Megapolitan) - Kota Sukabumi yang dikenal sebagai daerah minim sumber daya alam di wilayah Provinsi Jawa Barat, saat ini mengembangkan dua wisata alam andalan sebagai sumber penerimaan daerah.

Kedua lokasi wisata alam andalan itu yaitu pemandian terapi air panas Cikundul dan arena arung jeram di Sungai Cimandiri, kata Kasi Promosi dan Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata, Pemuda, Olah Raga dan Ekonomi Kreatif Kota Sukabumi Erwin Rizky Firmansyah di Sukabumi, Rabu.

Pemandian terapi air panas Cikundul dengan kadar belerang terbaik di Jawa Barat dan lokasi arung jeram sama-sama berada di Kecamatan Lembursitu.

Menurut dia, setiap tahunnya pendapatan asli daerah (PAD) dari dua objek wisata alam tersebut memang tidak terlalu besar, tetapi kerap mengalami peningkatan meskipun tisak signifikan yakni 2-3 persen setiap tahunnya.

Wisatawan yang datang berkunjung pun sejauh ini masih dalam lingkup dalam negeri, sekalipun ada wisatawan mancanegara jumlahnya tidak terlalu banyak atau bisa dikatakan minim.

Selama ini promosi yang dilakukan pihaknya selain melalui sosialisasi di berbagai daerah juga melalui media sosial. Namun, kedepannya berencana membuat sebuah aplikasi yang mewadahi kebutuhan wisatawan tentang informasi seputar pariwisata Kota Sukabumi yang juga mencakup informasi terkait akomodasi.

"Yang menjadi kendala dalam pengembangan pariwisata adalah luas kota yang terbatas sehingga tak banyak objek wisata alam yang disajikan, tapi kami terbantu dengan adanya bidang pariwisatanya sektor kuliner," tambahnya.

Rizky mengatakan kedepannya kemungkinan pihaknya akan melakukan pemetaan yang berpotensi menjadi objek wisata. Jika untuk wisata alam memang tidak memungkinkan, pihaknya ada rencana membuat wahana fantasi.

"Kita akan buat satu aplikasi yang bisa didownload atau unduh tentang pariwisata yang didalamnya ada info seputar wisata, kuliner dan akomodasi perhotelannya. Sehingga semuanya bisa diketahui dari satu akses," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017