Depok, 5/11 (ANTARA) - Kepala Bidang Pemantauan Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Depok, Amanullah Sarwi mengatakan, kualitas air tanah di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Cipayung Kota Depok sudah tercemar dan tidak layak untuk dikonsumsi.

"Air sumur warga disekitar sudah tercemar air lindi, karena rembesan dari kolam penampungan sampah," katanya di Depok, Senin.

Menurut dia .seharusnya air limbah diproses terlebih dadulu dalam kolam khusus sebelum dibuang ke kolam yang menyalurkan limbah, sehingga airnya bisa lebiih bersih.

"Seharusnya ada instalasi pengolahan air limbah (IPAL) terlebih dahulu sehingga penanganan sampah bisa maksimal," katanya.

Ia mengatakan dampak tidak ada IPAL, air lindi meresap ke tanah dan masuk ke sumur warga.

Untuk itu katanya ia menyarankan perlu dibuat. membuat IPAL komunal yang benar-benar, sehingga sebelum dibuang, air diproses terlebih dahulu.

Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) TPA Cipayung, Dheny Wahyu mengatakan tumpukan sampah di TPA Cipayung diperkirakan mencapai 28 meter.

Sedangkan kedalaman sampah sekitar 15 meter ke bawah dan 13 meter ke atas. Produksi sampah yang mencapai 4.500 meter kubik namun yang terangkut ke TPA Cipayung hanya 1..200 meter kubik saja.

Ia mengakui saat ini kami sudah kerepotan mengatasi masalah sampah. Diperkirakan pada pertengahan 2013 kami masih dapat menampung sampah, tapi itu merupakan batas akhir.


Feru L

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012