Bogor (Antara Megapolitan-Bogor) -  Humas Panitia Pemilihan Rektor (PPR) IPB, Prof Firdaus, menyebutkan enam BCR IPB tersebut ditetapkan usai Sidang Pleno Senat Akademik (SA) yang berlangsung Rabu (27/9) kemarin di Kampus IPB.

Tahapan Pemilihan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) memasuki babak baru, Senat Akademik telah memilih dan menetapkan enam bakal calon rektor atau BCR dari 24 orang kandidat yang telah ditetapkan sebelumnya.

"Sidang Pleno Senat Akademi IPB telah menetapkan 6 BCR yang akan lanjut ke tahapan selanjutnya yakni menetukan calon rektor," kata Humas Panitia Pemilihan Rektor (PPR) IPB, Prof Firdaus, kepada Antara, Jumat malam.

Ia mengatakan sidang pleno dihadiri sebagian besar anggota SA IPB, yang sepakat dan menerima dengan puas hasil pemilihan dan penetapan.

"Bahkan kandidat lain dari yang 24 ini banyak mengucapkan selamat kepada enam BCR," kata Firdaus.

Sebagai anggota SA IPB lanjut Firdaus ia melihat proses penetapan enam BCR sudah memenuhi koridor dan peraturan yang berlaku, berlangsung secara transparan, dan akuntabel.

Ia mengatakan enam BCR juga memenuhi unsur kelompok senior dan juga kelompok muda IPB.

"Bahkan masing-masing BCR memenuhi keterwakilan fakultas-fakultas yang ada di IPB, mulai dari fakultas hulu seperti Faperta, Fahutan dan Fakultas Peternakan. Serta fakultas hilir, seperti FMIPA, FEM dan FEMA," kata Firdaus.

Firdaus menambahkan komposisi enam BCR yang terpilih sangat bagus karena semua memiliki pengamalan ada yang jadi wakil rektor, terdiri atas empat guru besar dan dua doktor.

Firdaus mengatakan enam BCR selanjutnya akan mengikuti seleksi untuk mencari tiga calon rektor IPB yang akan berlangsung 9 Oktober mendatang.

"Enam BCR akan mengirimkan berkas-berkas kepada SA IPB untuk seleksi menjadi tiga calon rektor yang nantinya akan dikirimkan kepada Majelis Wali Amanat yang akan memilih rektor IPB," kata Firdaus.

Enam nama BCR IPB tersebut yakni Dr Agus Purwito, Dr Arief Satria, Prof Hermanto Siregar, Prof Luki Abdullah, Prof M Yusram Massyjaya, dan Prof Yonny Koesmaryono.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017