Sukabumi (Antara Megapolitan) - Ruslan yang merupakan tahanan titipan dari Polsek Kadudampit, Polres
Sukabumi Kota ini hendak melarikan diri saat petugas lapas dan warga
binaan melaksanakan Solat Jumat.
Petugas Lembaga Permasyarakatan Kelas II Nyomplong, Kota Sukabumi, Jawa Barat berhasil menggagalkan upaya seorang tahanan yang hendak melarikan diri dari penjara.
"Pelaku diketahui bernama Ruslan (25) yang merupakan tahanan titipan pada kasus pencurian dan baru sebulan menghuni Lapas Nyomplong," kata Kepala Lapas Kelas II Nyomplong Kota Sukabumi Darwis di Sukabumi, Jumat.
Namun aksinya gagal, setelah sarung yang digunakan pemuda yang terjerat kasus pencurian handphone ini nyangkut di kawat berduri di pagar setinggi kurang lebih dari lima meter tersebut.
Upaya pelarian pria bertato ini kandas, karena petugas yang tengah berjaga mencurigai adanya suara gaduh di atap lapas. Ternyata setelah diperiksa ada seorang tahanan yang hendak melarikan diri tetapi sarungnya tersangkut kawat.
"Karena tersangkut, Ruslan belum berhasil memanjat benteng yang berbatasan langsung dengan Jalan Raya Harun Kabir yang juga bersebelahan dengan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Sukabumi," tambahnya.
Darwis mengatakan tersangka baru mau turun setelah petugas mengarahkan senjatanya ke tubuh pemuda itu. Namun belum diketahui motif pelaku nekat melarikan diri.
"Kami masih memintai keterangan dari tersangka untuk mengetahui motif dan tujuannya nekat melarikan diri dari lapas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Petugas Lembaga Permasyarakatan Kelas II Nyomplong, Kota Sukabumi, Jawa Barat berhasil menggagalkan upaya seorang tahanan yang hendak melarikan diri dari penjara.
"Pelaku diketahui bernama Ruslan (25) yang merupakan tahanan titipan pada kasus pencurian dan baru sebulan menghuni Lapas Nyomplong," kata Kepala Lapas Kelas II Nyomplong Kota Sukabumi Darwis di Sukabumi, Jumat.
Namun aksinya gagal, setelah sarung yang digunakan pemuda yang terjerat kasus pencurian handphone ini nyangkut di kawat berduri di pagar setinggi kurang lebih dari lima meter tersebut.
Upaya pelarian pria bertato ini kandas, karena petugas yang tengah berjaga mencurigai adanya suara gaduh di atap lapas. Ternyata setelah diperiksa ada seorang tahanan yang hendak melarikan diri tetapi sarungnya tersangkut kawat.
"Karena tersangkut, Ruslan belum berhasil memanjat benteng yang berbatasan langsung dengan Jalan Raya Harun Kabir yang juga bersebelahan dengan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Sukabumi," tambahnya.
Darwis mengatakan tersangka baru mau turun setelah petugas mengarahkan senjatanya ke tubuh pemuda itu. Namun belum diketahui motif pelaku nekat melarikan diri.
"Kami masih memintai keterangan dari tersangka untuk mengetahui motif dan tujuannya nekat melarikan diri dari lapas," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017