Bogor (Antara Megapolitan) - Tiga orang peneliti dari Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB) yakni Anggar Pamungkas, Ahmad Sulaeman dan Katrin Rosita mengembangkan sebuah inovasi pangan fungsional dalam penelitiannya yang berjudul ''Pengembangan Produk Minuman Jeli Esktrak Daun Hantap (Sterculia Oblongata R. Brown) sebagai Alternatif Pangan''.

''Kesadaran akan pentingnya kualitas hidup mendorong berkembangnnya produk pangan yang tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga dapat memenuhi kebutuhan gizi dan menyehatkan. Pangan seperti ini dinamakan dengan pangan fungsional yaitu pangan yang kandungan komponen aktifnya dapat memberikan manfaat kesehatan, di luar manfaat yang diberikan oleh zat-zat gizi yang terkandung di dalamnya,'' ujar Anggar Pamungkas.

Bagian daun hantap memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi minuman jeli. Minuman jeli merupakan minuman yang memiliki sifat elastis, tetapi kekuatannya lebih lemah bila dibandingkan jeli agar.

Pada umumnya masyarakat di daerah tertentu di Indonesia banyak yang memanfaatkan bagian daun tanaman ini sebagai salah satu obat tradisional dengan cara memotong, memeras, menyaring lalu diminum.

Mereka percaya bahwa air perasan daun hantap dapat mengatasi permasalahan seperti panas dalam, sariawan, melancarkan buang air besar, melancarkan persalinan dan mengatasi perut kembung.
 
Minuman yang dibuat dari daun hantap, gula, karagenan, xantha gum, kalium sitrat, dan perisa ini dibuat dengan berbagai macam formulasi guna menemukan formulasi terbaik dari dan varian rasa terpilih ketika dilakukan pengujian produk oleh panelis (penilai produk).

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan dari sembilan jenis minuman dengan persentasi karagenan yang berbeda, 86 persen panelis paling suka dan memilih produk formula F1  kandungan karagenan (bahan pembuat jeli) 0,2 persen.

Macam variasi formula pada minuman mempengaruhi penilaian panelis terhadap atribut penilaian, warna, kejernihan, aroma perisa, rasa manis, dan rasa getir. Namun, tidak berpengaruh terhadap penilaian aroma daun hantap, tekstur kulum, tekstur sentuh dan after taste (rasa setelah minum).

''Minuman jeli ini diharapkan dapat menjadi alternatif minuman yang dapat mengatasi kestabilan dari ekstrak, karena minuman ini memiliki konsistensi gel sehingga dapat menghindari adanya pengendapan hasil ekstrak dan akan lebih mudah untuk diminum,'' tambahnya. (GG/NM).

Pewarta: Humas IPB/Anggar Pamungkas dan Tim

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017