Karawang (Antara Megapolitan) - Kegiatan Binojakrama Padalangan Wayang Golek Purwa se-Karawang itu sendiri digelar dua hari, yakni pada 26-27 September 2017.
Sebanyak 15 dalang di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akan berkompetisi dalam kegiatan Binojakrama Padalangan Wayang Golek Purwa se-Karawang 2017.
"Para dalang itu akan memainkan Wayang Golek Purwa, mereka bersaing untuk menjadi dalang terbaik di Karawang," kata Sekretaris Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) setempat Eddy Edoen, di Karawang, Selasa.
"Awalnya ada 44 dalang yang mendaftar, kemudian diseleksi dan akhirnya ada 15 dalang yang akan bersaing menjadi dalang terbaik," kata dia.
Dalang juara 1 dan 2 dalam kegiatan Binojakrama Pedalangan Wayang Golek Purwa se-Karawang ini nantinya akan mewakili Karawang pada kegiatan yang sama di tingkat Jawa Barat.
"Mereka dinilai oleh sejumlah juri profesional yang mengerti mengenai pedalangan," katanya.
Ketua Pepadi Karawang Darsa Wibiksana mengatakan, kegiatan Binojakrama Padalangan Wayang Golek Purwa merupakan bagian dari upaya melestarikan seni budaya Sunda, khususnya Golek Purwa.
"Wayang Golek Purwa ini harus dilestarikan. Karena selain sebagai hiburan, wayang merupakan media komunikasi kita untuk mengajarkan kebaikan kepada masyarakat, bahkan tak jarang berfungsi sebagai media dakwah," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Sebanyak 15 dalang di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akan berkompetisi dalam kegiatan Binojakrama Padalangan Wayang Golek Purwa se-Karawang 2017.
"Para dalang itu akan memainkan Wayang Golek Purwa, mereka bersaing untuk menjadi dalang terbaik di Karawang," kata Sekretaris Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) setempat Eddy Edoen, di Karawang, Selasa.
"Awalnya ada 44 dalang yang mendaftar, kemudian diseleksi dan akhirnya ada 15 dalang yang akan bersaing menjadi dalang terbaik," kata dia.
Dalang juara 1 dan 2 dalam kegiatan Binojakrama Pedalangan Wayang Golek Purwa se-Karawang ini nantinya akan mewakili Karawang pada kegiatan yang sama di tingkat Jawa Barat.
"Mereka dinilai oleh sejumlah juri profesional yang mengerti mengenai pedalangan," katanya.
Ketua Pepadi Karawang Darsa Wibiksana mengatakan, kegiatan Binojakrama Padalangan Wayang Golek Purwa merupakan bagian dari upaya melestarikan seni budaya Sunda, khususnya Golek Purwa.
"Wayang Golek Purwa ini harus dilestarikan. Karena selain sebagai hiburan, wayang merupakan media komunikasi kita untuk mengajarkan kebaikan kepada masyarakat, bahkan tak jarang berfungsi sebagai media dakwah," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017