Jakarta (Antara Megapolitan-Bogor) - Sejumlah pengusaha dari Indonesia dan Malaysia sepakat untuk mengembangkan produk kesehatan bersama sebagai salah satu langkah konkret peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Malaysia.
    
Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama yang dihadiri Kadin Indonesia dan Kadin Malaysia digelar di Jakarta, Kamis malam.
    
"Kami sepakat untuk merancang produk murah dan berkualitas untuk tujuan membantu masyarakat di dua negara sehingga semua kalangan bisa membelinya. Ini juga dalam upaya untuk menumbuhkan wirausaha di dua negara," kata Presiden Pertubuhan Sentuhan Kasih Al-Qalam Malaysia Dato' Seri Baharudin Bin Hj Abu, salah satu pelaku dan penggerak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Malaysia yang bergerak di bidang kesehatan alternatif secara Islami.
    
Pada kesempatan itu, pihaknya membuka kesempatan kepada para pelaku usaha di Indonesia untuk dapat merancang produk secara    bersama-sama.
    
Sejumlah produk kesehatan yang telah diakui dan disertifikasi halal oleh Malaysia pun telah berhasil diproduksinya dalam beberapa waktu terakhir.
    
Dato' Seri Baharudin sekaligus membuka kesempatan kepada masyarakat di Indonesia untuk mencoba pengobatan alternatif berbasis Islam yang telah dikembangkannya selama ini.
    
Sementara itu Ketua Umum Laskar Merah Putih Adek Erfil Manurung mengatakan kerja sama kedua negara pada dasarnya untuk meredakan ketegangan antara masyarakat Indonesia dan Malaysia yang sempat memanas karena insiden bendera terbalik saat Sea Games di Malaysia beberapa waktu lalu.
    
"Langkah ini untuk mengeratkan hubungan antara masyarakat di kedua negara, yang terpenting adalah hubungan antara Indonesia dan Malaysia meski kadang ada sedikit kerikil-kerikil tetapi seperti abang dan adik tidak mungkin cerai," kata Adek.
    
Pada kesempatan itu Presiden Malaysia Chamber Jakarta Alan Alaidin mengatakan upaya kerja sama akan diteruskan ke depan sebagai langkah konkret dalam memperkuat hubungan yang baik antara dua negara serta "people to people contact" antara dua negara.
    
Sementara Kadin Indonesia diwakili oleh Rudy Hutagalung yang juga Executive Vice President CIMB Niaga. (ANT/BPJ).

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017