Mitra deradikalisasi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mendapat bantuan dari sejumlah BUMN yang diserahkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) senilai Rp2,3 miliar melalui Program Sinergisitas.
Kepala Biro Perencanaan Hukum dan Hubungan Masyarakat BNPT Brigadir Jenderal Polisi Tejo Wijanarko di Jakarta, Jumat, mengatakan bantuan berupa dukungan elektrifikasi, alat kerja, pendidikan dan beasiswa. Penyerahan bantuan secara simbolis telah dilakukan di Jakarta pada Rabu (18/12).
PT PLN memberi dukungan elektrifikasi senilai Rp1,16 miliar, lalu bantuan alat kerja dan bantuan pendidikan masing-masing dari PT Telkom Rp618,5 juta, PT BTN Rp275 juta, Perum Jasa Tirta II Rp97,25 juta, PT Taspen senilai Rp102,9 juta, dan PT Pegadaian senilai Rp50 juta.
Baca juga: BNPT sebut objek vital strategis kini dijadikan target serangan terorisme
Tejo menuturkan BNPT tidak bisa bergerak sendiri, harus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat seperti kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN, masyarakat, dan pemangku kepentingan lain.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan serta komitmen untuk berkontribusi dalam penanggulangan terorisme di Indonesia.
"Terima kasih atas kepercayaan BNPT menunjuk Kabupaten Bekasi sebagai tempat serah terima dukungan dari Kementerian BUMN," ucap Jaoharul.
Baca juga: Penyintas aksi terorisme terharu dapat bantuan BNPT dan Pupuk Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024