Jakarta, (Antara Megapolitan) - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti bekerjasama dengan Dinas Pariwisata mengadakan kegiatan bedah buku Investasi Hati Goes to Campus untuk mengenalkan pariwisata yang berbasis ekonomi kerakyatan guna mempromosikan destinasi wisata di daerah tersebut.
 
Bedah buku tersebut merupakan hasil kerjasama Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gajah mada (UGM) Yogyakarta dengan Pemerintah kabupaten Tabanan yang diselenggarakan di University Centre, Universitas Gadjah Mada (UGM).
 
"Banyak strategi program yang dituangkan dalam buku tersebut yang menarik untuk di bedah, baik itu dalam hal inovasi pertanian, kesehatan, kesejaheraan masyarakat serta pengembangan pariwisata lokal yang berbasis kerakyatan," kata Bupati dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Bupati perempuan pertama di Bali tersebut juga berharap dengan adanya bedah buku ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi generasi muda Indonesia yang kedepannya akan memimpin bangsa.

Ia juga menambahkan bahwa Tabanan memiliki berbagai tempat wisata yang sangat menarik seperti Tanah Lot, Ulun Danu Beratan, World  Heritage Jatiluwih dan juga 16 Desa Wisata  dimana para  turis bisa tidur di rumah warga, mengikuti  aktivitas warga mulai dari bertani, berkebun, berternak sampai  beribadah.
 
"Membangun desa wisata ini memang bukan hal yang mudah, butuh waktu yang cukup lama dan penuh kesabaran, penduduk yang awalnya hanyalah seorang petani, harus dilatih untuk mengelola wisata dan melayani para turis," katanya.

Untuk kita dari pemerintah terus membangun infrastuktur, melatih ibu-ibu PKK dan melatih para remaja untuk bisa bicara bahasa inggris dan saya selalu menekankan bahwa  program ini adalah dari desa, oleh desa dan untuk desa.
 
"Sebentar lagi saya pensiun, nanti siapa yang mau meneruskan semangat saya kalau  bukan mahasiswa? Saya ingin mencetak pemimpin-pemimpin yang berkualitas," ujarnya.

Dikatakannya dirinya ingin apa yang telah saya lakukan ditiru dan kalau perlu ditingkatkan. Itulah  alasannya saya selalu siap menghadiri jika diundang untuk kuliah umum ataupun diskusi.
 
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Rektor UGM Yogyakarta Panut Mulyono dan dihadiri oleh ekonom, akademisi, dan pengamat kebijakan publik dari LSM dan ratusan undangan dari berbagai perwakilan organisasi kemahasiswaan dan pelajar di Yogyakarta. 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017