Bandarlampung (Antara Megapolitan-Bogor) - Pemerintah Provinsi Lampung akan ikut ambil bagian pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) segitiga pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT), dan Forum Gubernur ke-14, di Provinsi Bangka Belitung (Babel) pada 26-29 September 2017 yang akan datang.
"Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo direncanakan hadir pada even tersebut pada 28 September 2017," ujar Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung, Hery Suliyanto, di Bandarlampung, Senin (18/9/2017).
Forum IMT-GT dilaksanakan guna meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah perbatasan negara-negara IMT-GT.
Provinsi Lampung bersama sembilan provinsi di Pulau Sumatera, 14 Provinsi di Thailand, dan delapan negara di Semenanjung Malaysia, menjadi bagian kerja sama IMT-GT itu.
Hery mengatakan lebih lanjut, pada kegiatan itu, ketiga negara fokus terhadap pembahasan potensi masing-masing wilayah. Antara lain, sektor Pariwisata, sumber daya manusia, konektivitas transportasi, perdagangan, dan investasi.
"Pada forum tersebut Pemerintah Provinsi Lampung akan berupaya menunjukkan seluruh potensi yang dimiliki. Targetnya, peluang kerja sama dengan negara anggota IMT-GT makin terbuka luas," kata Hery.
Dia menambahkan pula bahwa Provinsi Lampung yang memiliki potensi wisata, pertanian, dan perhubungan yang memiliki keunggulan dan kompeten di bawa ke forum ini.
"Lampung juga juara dalam berbagai sektor, pantai dan lautnya. Kemudian, Bandara Radin Inten II yang sebentar lagi berstatus internasional. Kita akan paparkan saat ekspose soal Lampung," kata Heri. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo direncanakan hadir pada even tersebut pada 28 September 2017," ujar Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung, Hery Suliyanto, di Bandarlampung, Senin (18/9/2017).
Forum IMT-GT dilaksanakan guna meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah perbatasan negara-negara IMT-GT.
Provinsi Lampung bersama sembilan provinsi di Pulau Sumatera, 14 Provinsi di Thailand, dan delapan negara di Semenanjung Malaysia, menjadi bagian kerja sama IMT-GT itu.
Hery mengatakan lebih lanjut, pada kegiatan itu, ketiga negara fokus terhadap pembahasan potensi masing-masing wilayah. Antara lain, sektor Pariwisata, sumber daya manusia, konektivitas transportasi, perdagangan, dan investasi.
"Pada forum tersebut Pemerintah Provinsi Lampung akan berupaya menunjukkan seluruh potensi yang dimiliki. Targetnya, peluang kerja sama dengan negara anggota IMT-GT makin terbuka luas," kata Hery.
Dia menambahkan pula bahwa Provinsi Lampung yang memiliki potensi wisata, pertanian, dan perhubungan yang memiliki keunggulan dan kompeten di bawa ke forum ini.
"Lampung juga juara dalam berbagai sektor, pantai dan lautnya. Kemudian, Bandara Radin Inten II yang sebentar lagi berstatus internasional. Kita akan paparkan saat ekspose soal Lampung," kata Heri. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017