Cikarang, Bekasi (Antara Megapolitan) - Ada delapan kecamatan di Kabupaten Bekasi, Jawa barat, mengalami kekeringan diantaranya Bojongmangu, Cikarang Pusat, Serangbaru, Cikarang Selatan, Muaragembong, Sukatani, Babelan dan Cikarang Timur.

Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, menetapkan status siaga darurat kekeringan pada lahan pertanian dan daerah perbatasan di wilayahnya.

"Hal ini sudah terjadi sejak 1 September 2017 hingga sekarang dan sudah merambah pada delapan kecamatan setempat," kata Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin di Kabupaten Bekasi, Senin.

Untuk itu dalam melakukan antisipasi Pemkab Bekasi menyuplai air bersih yang ditampung dengan menggunakan mobil tangki.

Pamasokan dilakukan tiga kali dalam satu hari untuk tiap wilayah. Ini adalah cara yang tepat guna mengambil langkah selanjutnya.

"Bantuan tersebut adalah antisipasi dini dan juga memberi pelayanan terhadap kepedulian sosial. Serta sudah selayaknya pemerintah daerah melakukan kegiatan seperti ini," katanya.

Ia menyatakan pemerintah daerah tidak tinggal diam terkait kondisi tersebut, dan akan mengambil langkah seperti halnya membuat hujan buatan, membangun penampungan air bersih pada setiap kecamatan.

Ia menambahkan upaya semacam ini memang sudah sering dilakukan dan bencana kekeringan sudah sering terjadi tiap musim kemarau di sini.

Namun diakuinya belum ada tindakan itu, karena terkait dengan anggarannya.

"Dalam pembangunan itu tidak dapat dilakukan serentak. Pasalnya minimnya anggaran yang ada," kata Neneng.

Sementara itu, Anggota komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi Nyunarno mengatakan bersama pemerintah daerah akan terus berupaya guna memberikan bantuan air bersih.

"Hal ini juga meminta Dinas Kesehatan dan Sosial Kabupaten Bekasi melakukan pengawalan dengan mendirikan tenda penyelamatan utama," katanya.

Ini memang perlu dilakukan selain menyiagakan tenaga medis namun juga mobil ambulance agar bila ada masyarakat yang membutuhkan untuk segera melakukan tindakan penyelamatan.

Pewarta: Mayolus Fajar D

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017