Pesawaran, Lampung (Antara Megapolitan-Bogor) - Keluarga besar Pramuka di Lampung patut berbangga, karena segera memiliki Bumi Perkemahan Pramuka pada areal lahan seluas 55 Hektare (Ha).

Pemerintah Provinsi Lampung menyediakan lahan seluas 55 Ha di kawasan Kota Baru Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, untuk dibangun menjadi Bumi Perkemahan Pramuka Lampung.

Menurut Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, pemberian lahan tersebut merupakan dukungan untuk perkembangan Gerakan Pramuka di Provinsi Lampung.

"Setiap daerah harus mendukung Gerakan Pramuka, sehingga semakin banyak peran anggota Pramuka," kata Gubernur Ridho saat menjadi pembina Apel Besar Hari Pramuka ke-56 Tingkat Kwartir Daerah Lampung tahun 2017, di Lapangan Krida Yuana Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (16/9/2017).

Gubernur yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Lampung mengatakan, di atas lahan tersebut akan dibangun berbagai fasilitas pendukung Gerakan Pramuka.

"Tahun ini sudah disiapkan. Insy Allah tahun depan pekerjaan dimulai secara besar-besaran. Mudah-mudahan di akhir tahun depan Bumi Perkemahan milik Pramuka Lampung tersebut dapat dijadikan fungsional untuk kegiatan tingkat provinsi dan nasional," kata Gubernur.

Ridho yang mendapat perhargaan Lencana Melati pada Apel Besar Hari Pramuka Tingkat Nasional yang dirangkai dengan Pembukaan Rainas XI 2017 yang lalu, mengatakan, penghargaan tersebut didedikasikan kepada keluarga besar Gerakan Pramuka Lampung. "Semoga dengan penghargaan ini, saya dapat meneruskan bakti untuk Lampung menuju Lampung maju dan sejahtera," kata Ridho pula.

Sertifikasi Aset Kwarda Lampung

Selain lahan Bumi Perkemahan, Gubernur Ridho memfasilitasi sertifikasi aset Kwarda Lampung dan penambahan sarana dan prasarana berupa perkantoran.

"Bumi Perkemahan Pramuka Lampung itu akan kita jadikan contoh untuk seluruh Indonesia. Di komplek Kwarda sekarang ada Graha Bhakti Pramuka yang memuat 1.000 undangan, dan dalam waktu dekat kita akan menyertakan peserta pada Jambore tingkat Asia di Filipina," kata Ketua Kwarda Lampung Idrus Effendi.

Idrus mengatakan, Gubernur terus melakukan gebrakan membantu mengembangkan Gerakan Pramuka di Provinsi Lampung. "Pak Ridho bisa dikatakan pramuka tulen, karena beliau dari SMA aktif di Pramuka, dan banyak membantu program Gerakan Pramuka Lampung," kata Idrus.

Hari Pramuka Ke-56 Tahun 2017 Tingkat Kwartir Daerah Lampung pada tahun ini memiliki perbedaan pada tahun sebelumnya. "Pada tahun ini ada malam resepsi, ada prosesi penginapan panji Pramuka, dan sekarang Pramuka kita memiliki korp musik sendiri," ujar Idrus.

Pada acara tersebut, Gubernur menyematkan penghargaan Lencana Melati, Lencana Darma Bakti, Pancawarsa, Lencana Teladan, dan Pramuka Garuda kepada 60 anggota Pramuka yang menunjukkan kesetiaan dan keaktifan dalam Gerakan Pramuka.

Penerima lencana tersebut antara lain Asisten Bidang Administrasi Umum, Hamartoni Ahadis, sebagai Anggota Mabida Kwarda Lampung mendapat penghargaan Pancawarsa II, dan Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung, Bayana, sebagai Anggota Mabida Kwarda Lampung mendapat penghargaan Pancawarsa II. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ/MTh).

Pewarta: Humas Pemprov Lampung

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017