Film Pengin Hijrah (PH) yang dibintangi Steffi Zamora dan Endy Arfian akhirnya menuntaskan 23 hari produksinya di Belitung. Produksi yang diawali di negara Uzbekistkan selama 10 hari.
Dilanjutkan syuting di Bogor selama 10 hari, sebelum mengakhiri rangkaian produksi film selama tiga hari di Belitung.
Selama syuting berlangsung, Endy Arfian sang pemeran utama bernama Omar adalah pemuda blesteran Indonesia dan Uzbekistan. Banyak pengalaman berkesan yang dirasakan Endy Arfian di Uzbekistan. Salah satunya adalah merasakan dinginnya salju.
"Kedinginan. Padahal itu bulan November belum turun salju biasanya. Tapi pas syuting, suhu sampai minus 2 derajat celcius, jadi gunung-gunung diselimuti salju,” ujar Endy dalam keterangannya, Kamis.
Endy yang baru pertama kali ke Uzbekistan mengungkapkan bahwa film akan menjanjikan gambar-gambar indah yang memanjakan mata.
"Jadi bukan cuma cerita, film ini akan memberi pengalaman visual yang indah,” bebernya.
Di sela-sela syuting, Endy Arfian juga menyempatkan diri untuk jalan-jalan dan membeli oleh-oleh dan mengunjungi bangunan tua bersejarah yang indah.
"Karena ini kan antara benua Asia dan Eropa gitu. Negara satelit pecahan Rusia. Makanannya murah, lebih murah dari Indonesia seperti beli cokelat untuk oleh-oleh,” katanya.
Karena sudah belajar bahasa Uzbekistan untuk syuting, Endy pun memberanikan diri membalas dengan bahasa setempat ketika berkomunikasi dengan masyarakat disana.
“Nyambung ternyata,” katanya sambal tertawa lepas.
Syuting selama 10 hari di Uzbekistan cukup menguras energi dua bintangnya Steffi Zamora dan Endy Arfian dan tim produksi. Musim dingin yang datang lebih awal menjadikan tantangan tersendiri syuting di luar ruangan.
Dengan suhu harian rata-rata 5 derajat celcius dan bisa turun hingga minus satu derajat, menjadikan tantangan tersendiri.
Beruntung lokasi-lokasi produksi di kota-kota seperti Tashken, Bukhara dan Samarkan sangat menawan dan mendukung visual yang ingin dicapai tim kreatif film Pengin Hijrah.
“Semoga saja spirit, semangat dari film ini yang bisa ditangkap oleh penonton. Bahwa perjuangan menjadi lebih baik itu penuh tantangan dan tak mudah,” jelas Rendy Gunawan, produser film Pengin Hijrah.
Film Pengin Hijrah bercerita tentang semangat anak muda yang diguncang berbagai masalah dalam hidup. Berhijrah menjadi pilihan. Namun berhijrah tanpa dilandasi niat dan tujuan yang jelas, hasilnya adalah Kesia-siaan.
Atau malah menambah masalah baru. Problem ini yang dihadapi tokoh Alina – diperankan Steffi Zamora. Hadis yang diriwayatkan Imam Bukhori yang dimakamkan di Samarkan, menjadi motivasi tokoh utama film ini mengubah tujuan hijrahnya.
Spirit dan semangat ini akan menjadi share experience yang ingin dibagikan kepada penonton film Pengin Hijrah.
“Mudah-mudahan pesan ini bisa ditangkap secara jelas oleh penonton,” ungkap Rendy Gunawan.
Avesina Soebli, eksekutif produser film PH juga menambahkan, keinginan berhijrah itu menjadi perubahan sikap dalam hidup untuk menjadi lebih baik, tidak sekadar gaya hidup, apalagi ikut-ikutan asal terlihat keren dan berbeda.
Tutup syuting film Pengin Hijrah, Selasa (10/12), di Belitung, sekaligus menandai awal dari rencana penayangan film di 2025.
Kami ingin selesaikan rangkaian produksi hingga film ini siap tayang di 2025 nanti. Apa yang sudah dilakukan tim kreatif mendorong kami untuk berusaha maksimal mewujudkan film anak muda yang bisa dinikmati seluruh keluarga,” ungkap Rendy Gunawan.
Film Pengin Hijrah yang merupakan kerja sama antara Multi Buana Kreasind dan Sinemata Productions, masih menantikan proses kreatif lanjutan di meja pasca-produksi. Lagu-lagu original soundtrack (OST) juga sudah disiapkan.
"Mudah-mudahan film ini bisa memenuhi hasrat dan gairah penonton film Indonesia datang ke bioskop. Dramatik, menginspirasi, memotivasi dan sangat menghibur. Unsur ini yang kami tawarkan di film Pengin Hijrah,” jelas Rendy Gunawan.
Film Pengin Hijrah dibintangi Steffi Zamora, Endy Arfian, Daffa Wardhana, Karina Suwandi, Nadzira Shafa, Sita Permatasari. Disutradarai Jastis Arimba, diproduseri oleh Rendy Gunawan dan Aris Muda, skenario ditulis oleh Benni Setiawan dan Endik Koeswoyo.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Dilanjutkan syuting di Bogor selama 10 hari, sebelum mengakhiri rangkaian produksi film selama tiga hari di Belitung.
Selama syuting berlangsung, Endy Arfian sang pemeran utama bernama Omar adalah pemuda blesteran Indonesia dan Uzbekistan. Banyak pengalaman berkesan yang dirasakan Endy Arfian di Uzbekistan. Salah satunya adalah merasakan dinginnya salju.
"Kedinginan. Padahal itu bulan November belum turun salju biasanya. Tapi pas syuting, suhu sampai minus 2 derajat celcius, jadi gunung-gunung diselimuti salju,” ujar Endy dalam keterangannya, Kamis.
Endy yang baru pertama kali ke Uzbekistan mengungkapkan bahwa film akan menjanjikan gambar-gambar indah yang memanjakan mata.
"Jadi bukan cuma cerita, film ini akan memberi pengalaman visual yang indah,” bebernya.
Di sela-sela syuting, Endy Arfian juga menyempatkan diri untuk jalan-jalan dan membeli oleh-oleh dan mengunjungi bangunan tua bersejarah yang indah.
"Karena ini kan antara benua Asia dan Eropa gitu. Negara satelit pecahan Rusia. Makanannya murah, lebih murah dari Indonesia seperti beli cokelat untuk oleh-oleh,” katanya.
Karena sudah belajar bahasa Uzbekistan untuk syuting, Endy pun memberanikan diri membalas dengan bahasa setempat ketika berkomunikasi dengan masyarakat disana.
“Nyambung ternyata,” katanya sambal tertawa lepas.
Syuting selama 10 hari di Uzbekistan cukup menguras energi dua bintangnya Steffi Zamora dan Endy Arfian dan tim produksi. Musim dingin yang datang lebih awal menjadikan tantangan tersendiri syuting di luar ruangan.
Dengan suhu harian rata-rata 5 derajat celcius dan bisa turun hingga minus satu derajat, menjadikan tantangan tersendiri.
Beruntung lokasi-lokasi produksi di kota-kota seperti Tashken, Bukhara dan Samarkan sangat menawan dan mendukung visual yang ingin dicapai tim kreatif film Pengin Hijrah.
“Semoga saja spirit, semangat dari film ini yang bisa ditangkap oleh penonton. Bahwa perjuangan menjadi lebih baik itu penuh tantangan dan tak mudah,” jelas Rendy Gunawan, produser film Pengin Hijrah.
Film Pengin Hijrah bercerita tentang semangat anak muda yang diguncang berbagai masalah dalam hidup. Berhijrah menjadi pilihan. Namun berhijrah tanpa dilandasi niat dan tujuan yang jelas, hasilnya adalah Kesia-siaan.
Atau malah menambah masalah baru. Problem ini yang dihadapi tokoh Alina – diperankan Steffi Zamora. Hadis yang diriwayatkan Imam Bukhori yang dimakamkan di Samarkan, menjadi motivasi tokoh utama film ini mengubah tujuan hijrahnya.
Spirit dan semangat ini akan menjadi share experience yang ingin dibagikan kepada penonton film Pengin Hijrah.
“Mudah-mudahan pesan ini bisa ditangkap secara jelas oleh penonton,” ungkap Rendy Gunawan.
Avesina Soebli, eksekutif produser film PH juga menambahkan, keinginan berhijrah itu menjadi perubahan sikap dalam hidup untuk menjadi lebih baik, tidak sekadar gaya hidup, apalagi ikut-ikutan asal terlihat keren dan berbeda.
Tutup syuting film Pengin Hijrah, Selasa (10/12), di Belitung, sekaligus menandai awal dari rencana penayangan film di 2025.
Kami ingin selesaikan rangkaian produksi hingga film ini siap tayang di 2025 nanti. Apa yang sudah dilakukan tim kreatif mendorong kami untuk berusaha maksimal mewujudkan film anak muda yang bisa dinikmati seluruh keluarga,” ungkap Rendy Gunawan.
Film Pengin Hijrah yang merupakan kerja sama antara Multi Buana Kreasind dan Sinemata Productions, masih menantikan proses kreatif lanjutan di meja pasca-produksi. Lagu-lagu original soundtrack (OST) juga sudah disiapkan.
"Mudah-mudahan film ini bisa memenuhi hasrat dan gairah penonton film Indonesia datang ke bioskop. Dramatik, menginspirasi, memotivasi dan sangat menghibur. Unsur ini yang kami tawarkan di film Pengin Hijrah,” jelas Rendy Gunawan.
Film Pengin Hijrah dibintangi Steffi Zamora, Endy Arfian, Daffa Wardhana, Karina Suwandi, Nadzira Shafa, Sita Permatasari. Disutradarai Jastis Arimba, diproduseri oleh Rendy Gunawan dan Aris Muda, skenario ditulis oleh Benni Setiawan dan Endik Koeswoyo.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024