Sukabumi (Antara Megapolitan) - Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat menyelidiki tindakan anarkis yang dilakukan empat pemuda di Pasar Lettu Bakri Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi dengan merusak lapak milik pedagang.

"Kami masih menyelidiki kasus anarkis dan motif yang dilakukan empat pemuda pembuat onar di Pasar Lettu Bakri itu," ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Yadi Kusyadi, di Sukabumi, Senin.

Informasi yang dihimpun, empat pemuda menggunakan mobil Mitsubishi Mirage dengan membawa senjata tajam datang ke areal pasar di Kelurahan Nyomplong, tiba-tiba mengamuk dan berkeliling di Pasar Lettu Bakri.

Tak diketahui pasti pemicunya, salah satu dari pemuda tersebut tiba-tiba merusak dan menggulingkan lapak dagangn milik Usman. Pedagang dan warga yang melihat kejadian itu tidak berani mendekat, apalagi melakukan sesuatu khawatir menjadi korban.

Setelah merusak lapak milik pedagang tersebut, keempat pemuda yang diduga tengah mabuk karena berjalan sempoyongan, kemudian berlalu ke Jalan Palabuhan II, Kecamatan Warudoyong sekitar Gang Masjid.

Pada lokasi itu, pemuda mabuk tersebut kembali melakukan aksi anarkis dengan merusak sepeda motor milik penarik ojek. Bahkan mereka juga terus menerus berteriak memanggil nama seseorang, tetapi tidak ada yang mengindahkannya.

"Kami tidak bisa melakukan apa pun karena mereka mengeluarkan senjata tajam dari balik bajunya, khawatir jika ditegur kami yang akan menjadi sasarannya," kata salah seorang warga.

Tidak lama kemudian, personel dari Polsek Warudoyong, Citamiang dan Polres Sukabumi Kota datang ke lokasi dan langsung menangkap para pelaku kemudian dibawa ke Mapolres Sukabumi Kota.

Beberapa warga mengaku sempat merekam ulah keempat pemuda tersebut hingga ditangkap polisi.

Akibat ulah pemuda itu, ada warga dilaporkan menjadi korban penusukan, dan pihak RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi membenarkannya. Namun karena luka yang tidak terlalu parah, korban sudah dibawa lagi oleh polisi.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017