Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat akses dari Cianjur menuju wilayah selatan terputus sementara akibat longsor dan amblas di sejumlah titik, sehingga masyarakat diminta menghindari perjalanan ke wilayah tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Kusmana Wijaya di Cianjur Rabu, mengatakan jalan utama milik provinsi penghubung antar-kecamatan di wilayah selatan yang terdampak bencana mulai dari Kecamatan Pagelaran, Cibinong, Tanggeung, dan Sindangbarang.

"Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait di provinsi dan kementerian yang membawahi, untuk menurunkan alat berat guna penanganan cepat, termasuk penanganan landasan jalan yang amblas di sejumlah titik di jalur selatan Cianjur," katanya.

Baca juga: BPBD Cianjur Jabar relokasi delapan rumah warga di jalur longsor
Baca juga: Longsor landa dua desa di Cianjur lima rumah rusak berat dan 8 KK diungsikan

Dia menjelaskan longsor dan jalan amblas terjadi di sejumlah titik di sepanjang jalur provinsi dan kabupaten penghubung antar-kecamatan menuju wilayah selatan, mulai dari Kecamatan Pagelaran, Cibinong, Sindangbarang, Tanggeung, Kadupandak, dan Cijati.

Sebagian besar landasan jalan tertutup material longsor, seperti di Kecamatan Pagelaran, Tanggeung, dan Cibinong, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan baik roda empat maupun roda dua, dan petugas tengah melakukan upaya evakuasi.

Sedangkan jalan utama penghubung antar-kecamatan yang mengalami amblas terdapat di Kecamatan Tanggeung, dimana landasan jalan hilang terbawa longsor dan patah di tiga titik tidak dapat dilalui kendaraan dari kedua arah Cianjur atau sebaliknya.

Baca juga: Tiga pekerja penambangan pasir tewas tertimbun longsor di Cianjur

"Di jalur utama Sindangbarang terjadi beberapa bencana longsor, termasuk jalan amblas, material longsor menimbun badan jalan dan jalan yang amblas menyebabkan akses menuju selatan lumpuh sementara," katanya.

Dia menjelaskan hal yang sama juga terjadi di sejumlah jalur alternatif di wilayah selatan, seperti di Kecamatan Kadupandak-Cijati terputus sementara karena longsor terjadi di sejumlah titik, sehingga dibutuhkan alat berat guna melakukan proses penanganan cepat.

"Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menambah alat berat yang diturunkan, agar akses jalan dapat kembali dilalui kendaraan karena jalur alternatif yang ada juga terdampak bencana longsor serta amblas di sejumlah titik," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024