Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, mendeteksi kepadatan lalu lintas di wilayahnya kini meluas hingga ke jalan lingkungan dan jalur alternatif akibat maraknya blokade jalan pada musim pernikahan pascaperayaan Idul Adha 1438 Hijriyah/2017 Masehi.

"Selesai Idul Adha ini biasanya memang banyak pasangan yang melakukan pernikahan, situasi ini juga berimbas pada kemacetan sejumlah jalan lingkungan yang selama ini menjadi alternatif pengendara menghindari kemacetan," kata Kepala Dishub Kota Bekasi Yayan Yuliana di Bekasi, Senin.

Menurut dia, blokade jalan untuk kepentingan acara pernikahan itu tidak pernah disampaikan keluarga kepada pihaknya, sehingga upaya antisipasinya pun sulit dilakukan.

Penyelenggaraan acara pernikahan di rumah tinggal, kata dia, biasanya menjadi pilihan keluarga yang belum memiliki kecukupan finansial untuk menyewa gedung.

"Orang kalau sudah menggelar acara hajatan suka kebiasaan memakanan bahu jalan hingga berimbas pada penyempitan lalu lintas bahkan akses jalan yang terputus. Kita belum ada kemampuan mengatur situasi itu karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada kami," katanya.

Dishub Kota Bekasi saat ini tengah menggagas implementasi terkait aturan penutupan jalan oleh warga dengan berpatokan pada kepentingan umum.

"Patokan kita bahwa jalan tidak boleh untuk kepentingan pribadi, karena banyak masyarakat umum yang dikorbankan untuk kepentingan pribadi. Ke depan harus ada aturan tentang poenutupan jalan oleh warga agar tidak dilakukan seenakknya," katanya.

Yayan juga meminta masyarakat yang merasa dirugikan dengan situasi itu untuk melaporkannya kepada Dinas Perhubungan untuk diambil langkah antisipasi.

"Kita bisa saja menurunkan petugas ke lapangan untuk menjaga kondusivitas lalu lintasnya," katanya.

Kemacetan akibat kegiatan hajatan itu salah satunya terjadi pada Sabtu (9/9) dan Minggu (10/9) di Kelurahan Pekayonjaya, Kecamatan Bekasi Selatan.

Jalan tersebut merupakan koridor alternatif pengendara dari Jalan KH Noer Alie Kalimalang menuju Kecamatan Jatiasih maupun dari limpahan kendaraan yang keluar melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Sejumlah kawasan yang terpantau mengalami kemacetan itu terjadi di Jalan H Makri, Jalan Raya Pekayon, Jalan kopral Bosan, Jalan Taman Sentury hingga ke Perumahan Galaxy.

Situasi itu juga terjadi di Kecamatan Bekasi Timur tepatnya di Jalan Mochtar Tabrani sebagai lintasan alternatif menuju Jalan Boulevard Summarecon.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017