Jakarta (Antara Megapolitan-Bogor) - Promosi Wonderful Indonesia diajang Serenata 2017 yang diinisiasi Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia Cabang Australia Barat (PPIA-WA) disambut antusias oleh masyarakat di wilayah itu.
    
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, menyatakan sangat mendukung ajang tersebut yang berupaya mempromosikan Wonderful Indonesia kepada publik di Australia Barat sebagai salah satu fokus pasar pariwisata Indonesia.
    
"Ajang ini menjadi peluang emas bagi pemuda Indonesia untuk bisa menampilkan kecantikan budaya dan tradisi Wonderful Indonesia meliputi pertunjukan seni, tarian, teater, pertunjukan musik, dan kuliner," kata Pitana.
    
Terbukti bahwa acara yang digelar pada 9 September 2017 di The Rocks 26 Cecil Avenue Cannington 6107 Perth itu disambut antusias dan dihadiri sekitar 1.000 orang dari kalangan mahasiswa dan masyarakat Australia Barat.
    
Tiket pertunjukan yang dijual secara komersial seharga 25 dolar Australia pun terjual habis dalam ajang Serenata yang merupakan pertunjukan seni dan budaya yang diinisiasi oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia Cabang Australia Barat (PPIA-WA) itu.
    
Acara yang mengangkat tema "Modern Retro" itu dimeriahkan oleh pertunjukan Malang Carnival, penampilan vokalis Kunto Aji dari Yogyakarta, pelawak  Fikri asal Bogor, dan Ran Band.
    
Serenata dikemas dalam sebuah ajang festival budaya sekaligus digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-72 kemerdekaan Indonesia dan menyambut hari sumpah pemuda ke-89 pada 28 Oktober 2017.
    
Serenata yang merupakan ajang terbaru yang diinisiasi mahasiswa dan pelajar Indonesia diperkirakan akan menyusul sukses ajang serupa  dalam tiga tahun terakhir yang pernah digelar PPIA-WA bekerja sama dengan komunitas Indonesia di Perth seperti Gayana dan Kreasi Indonesia.
    
Selain mendorong peningkatan keterlibatan mahasiswa dan pelajar Indonesia dalam komunitas lokal sekaligus juga mempromosikan pariwisata Indonesia kepada masyarakat di Australia Barat.
    
Pitana juga berharap ajang tersebut mampu mengenalkan lebih jauh tentang Indonesia kepada masyarakat di Perth termasuk dalam hal semangat keberagaman dan multikulturalisme Indonesia.
    
Serenata sebagai festival seni budaya yang akan mempertontonkan kebolehan anggota PPIA-WA ditargetkan mampu menjaring ribuan pengunjung dan review yang positif dari masyarakat Perth.
    
Tema yang diambil yakni Modern Retro ingin menitikberatkan betapa Bhinneka Tunggal Ika tetap dilestarikan oleh masyarakat di Indonesia.
    
Keberagaman budaya inilah yang akan dipertunjukkan kepada publik di Perth sehingga diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi mereka untuk berkunjung ke Indonesia.
    
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan Australia merupakan salah satu segmen pasar paling potensial bagi Indonesia.
    
Ia menegaskan pentingnya untuk mengoptimalkan promosi pariwisata di Australia sebagai salah satu negara fokus pasar utama. Dalam lima tahun terakhir, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) asal Australia terus meningkat bahkan pada 2014 mencapai 1.145.576 orang.
    
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bahkan menargetkan bisa mendatangkan jumlah wisman Australia ke Indonesia hingga 1,8 juta sampai tutup tahun ini. (ANT/BPJ).

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017