Karawang (Antara Megapolitan) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Tarum Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menurunkan dua unit mobil tangki air bersih untuk pelanggan menyusul terganggunya pendistribusian air akibat kegiatan perbaikan jaringan pipa PDAM.
"Ada dua wilayah yang terganggu pendistribusian airnya sebagai dampak dari kegiatan perbaikan pipa, yakni wilayah Sukadana dan sekitar Perumahan Bintang Alam, Kecamatan Telukjambe Timur," kata Kepala Cabang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Karawang, Wati Herawati, di Karawang, Kamis.
Ia mengatakan, pengiriman air dengan menggunakan mobil tangki air dilakukan ke dua wilayah tersebut. Masing-masing dikirim satu tangki air bersih dengan kapasitas 5.000 liter.
Dikatakannya, pengiriman air bersih dengan menggunakan mobil tangki air tersebut dilakukan sambil menunggu normalnya pendistribusian air ke pelanggan PDAM di wilayah Telukjambe Timur.
"Kami mohon maaf, pendistribusian air sebelumnya terhenti karena ada kegiatan perbaikan jaringan pipa. Tapi sekarang sudah mulai normal," kata dia.
Terhentinya pendistribusian air sebelumnya selama sekitar tujuh jam pada Rabu (6/9) malam hingga Kamis pagi itu terjadi akibat adanya perbaikan jaringan pipa. Itu dilakukan karena sebelumnya ada keluhan pelanggan yang tidak bisa terdistribusi air bersih.
Wati mengakui selama kegiatan perbaikan jaringan pipa, pendistribusian air bersih ke pelanggan terhenti selama tujuh jam. Tapi pada Kamis siang, pendistribusian air bersih kembali normal. Hanya, perlu waktu agar air mengalir di jaringan pipa.
Sambil menunggu air itu mengalir ke pelanggan, PDAM setempat mengirimkan tangki air bersih kepada pelanggan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Ada dua wilayah yang terganggu pendistribusian airnya sebagai dampak dari kegiatan perbaikan pipa, yakni wilayah Sukadana dan sekitar Perumahan Bintang Alam, Kecamatan Telukjambe Timur," kata Kepala Cabang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Karawang, Wati Herawati, di Karawang, Kamis.
Ia mengatakan, pengiriman air dengan menggunakan mobil tangki air dilakukan ke dua wilayah tersebut. Masing-masing dikirim satu tangki air bersih dengan kapasitas 5.000 liter.
Dikatakannya, pengiriman air bersih dengan menggunakan mobil tangki air tersebut dilakukan sambil menunggu normalnya pendistribusian air ke pelanggan PDAM di wilayah Telukjambe Timur.
"Kami mohon maaf, pendistribusian air sebelumnya terhenti karena ada kegiatan perbaikan jaringan pipa. Tapi sekarang sudah mulai normal," kata dia.
Terhentinya pendistribusian air sebelumnya selama sekitar tujuh jam pada Rabu (6/9) malam hingga Kamis pagi itu terjadi akibat adanya perbaikan jaringan pipa. Itu dilakukan karena sebelumnya ada keluhan pelanggan yang tidak bisa terdistribusi air bersih.
Wati mengakui selama kegiatan perbaikan jaringan pipa, pendistribusian air bersih ke pelanggan terhenti selama tujuh jam. Tapi pada Kamis siang, pendistribusian air bersih kembali normal. Hanya, perlu waktu agar air mengalir di jaringan pipa.
Sambil menunggu air itu mengalir ke pelanggan, PDAM setempat mengirimkan tangki air bersih kepada pelanggan.
Editor : M.Ali Khumaini
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017