Bandarlampung (Antara Megapolitan-Bogor) - Sebanyak 388 Jemaah Haji Provinsi Lampung yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 06, embarkasi Jakarta dijadwalkan tiba di Bandara Radin Inten II, Minggu (10/6/2017), pukul 13.20 WIB.
Rombongan Kloter 06 yang merupakan Jamaah haji asal Kabupaten Lampung Tengah ini merupakan yang tiba pertama di Lampung setelah menjalankan ibadah haji.
"Pemerintah Provinsi Lampung akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi jemaah, mulai sarana dan prasarana, keamanan saat jemaah tiba, dan ketersedian makanan bagi para jamaah," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung, Heri Suliyanto, pada rapat persiapan pemulangan jemaah haji di Aula Pepadun Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Rabu (6/9/2017).
Menurut Heri Suliyanto, rapat ini dalam rangka mengevaluasi keberangkatan dan pelaksanaan kepulangan jamaah haji. "Pelaksanaan jamaah haji berjalan baik. Mulai pemberangkatan, saya bersama rombongan meninjau langsung ke Bandara Soekarno-Hatta sampai jemaah memasuki pesawat Garuda Indonesia. Semuanya dipastikan berjalan baik dan lancar," kata Heri.
Embarkasi Haji Penuh 2018
Pada kesempatan tersebut, Heri menyampaikan pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2018, diharapkan embarkasi Lampung sudah berstatus embarkasi penuh. Sehingga Jemaah haji asal Lampung dapat diberangkatkan langsung ke Tanah Suci langsung dari Bandara Radin Inten II.
"Pemerintah Provinsi Lampung segera melengkapi fasilitas dalam mendukung embarkasi haji Penuh, sehingga fasilitas pendukung seperti asrama haji mampu menampung sekitar 400 jemaah atau dua Kloter. Juga membantu persiapan Bandara Raden Intan II berstatus internasional dengan pengadaan lampu dan X-Ray ke Bandara Radin Intan II," kata Heri.
Terkait embarkasi penuh ini, Kepala Kantor Kemenag Provinsi Lampung, Suhaili mengatakan dapat segera terlaksana. "Dalam waktu dekat akan mengurus kelengkapan ke Kementerian Agama pusat, semoga embarkasi haji penuh dapat terlaksana di 2018," kata Suhaili.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Luqmanul Hakim menjelaskan, di tahun 2017 Pemerintah Provinsi Lampung mendapat kuota tambahan sebanyak 800 jemaah, dari yang seharusnya hanya 300 orang, sehingga total jamaah mencapai 7.020 orang.
"Pada 2017 kuota jamaah kembali pada kuota asli, yakni 6.282, sedangkan Indonesia memperoleh tambahan 10 ribu jamaah," kata Luqmanul Hakim.
Sedangkan Kepala Bandara Radin Inten II Satimin menjelaskan, pihaknya siap menerima kedatangan jamaah haji Provinsi Lampung. "Baik pagi, siang maupun malam. Kami siap memberikan pelayanan yang terbaik untuk kedatangan para jamaah haji," kata Satimin. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Rombongan Kloter 06 yang merupakan Jamaah haji asal Kabupaten Lampung Tengah ini merupakan yang tiba pertama di Lampung setelah menjalankan ibadah haji.
"Pemerintah Provinsi Lampung akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi jemaah, mulai sarana dan prasarana, keamanan saat jemaah tiba, dan ketersedian makanan bagi para jamaah," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung, Heri Suliyanto, pada rapat persiapan pemulangan jemaah haji di Aula Pepadun Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Rabu (6/9/2017).
Menurut Heri Suliyanto, rapat ini dalam rangka mengevaluasi keberangkatan dan pelaksanaan kepulangan jamaah haji. "Pelaksanaan jamaah haji berjalan baik. Mulai pemberangkatan, saya bersama rombongan meninjau langsung ke Bandara Soekarno-Hatta sampai jemaah memasuki pesawat Garuda Indonesia. Semuanya dipastikan berjalan baik dan lancar," kata Heri.
Embarkasi Haji Penuh 2018
Pada kesempatan tersebut, Heri menyampaikan pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2018, diharapkan embarkasi Lampung sudah berstatus embarkasi penuh. Sehingga Jemaah haji asal Lampung dapat diberangkatkan langsung ke Tanah Suci langsung dari Bandara Radin Inten II.
"Pemerintah Provinsi Lampung segera melengkapi fasilitas dalam mendukung embarkasi haji Penuh, sehingga fasilitas pendukung seperti asrama haji mampu menampung sekitar 400 jemaah atau dua Kloter. Juga membantu persiapan Bandara Raden Intan II berstatus internasional dengan pengadaan lampu dan X-Ray ke Bandara Radin Intan II," kata Heri.
Terkait embarkasi penuh ini, Kepala Kantor Kemenag Provinsi Lampung, Suhaili mengatakan dapat segera terlaksana. "Dalam waktu dekat akan mengurus kelengkapan ke Kementerian Agama pusat, semoga embarkasi haji penuh dapat terlaksana di 2018," kata Suhaili.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Luqmanul Hakim menjelaskan, di tahun 2017 Pemerintah Provinsi Lampung mendapat kuota tambahan sebanyak 800 jemaah, dari yang seharusnya hanya 300 orang, sehingga total jamaah mencapai 7.020 orang.
"Pada 2017 kuota jamaah kembali pada kuota asli, yakni 6.282, sedangkan Indonesia memperoleh tambahan 10 ribu jamaah," kata Luqmanul Hakim.
Sedangkan Kepala Bandara Radin Inten II Satimin menjelaskan, pihaknya siap menerima kedatangan jamaah haji Provinsi Lampung. "Baik pagi, siang maupun malam. Kami siap memberikan pelayanan yang terbaik untuk kedatangan para jamaah haji," kata Satimin. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017