Upaya peningkatan layanan kesehatan kepada masyarakat yang dilakukan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menuai apresiasi dari kalangan pengusaha.
Hal itu terungkap dalam diskusi yang diselenggarakan oleh IDI Cabang Kabupaten Bogor Jawa Barat, Minggu, yang dihadiri sekitar 300 dokter.
Pada acara pertemuan Kapita Selekta VI di Hotel Dermawan Park Sentul itu, IDI membahas soal peningkatan kapasitas dokter yang tentunya bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bogor.
Tak hanya itu, Kapita Selekta VI juga fokus pada pembahasan soal penanganan kasus-kasus darurat yang bisa ditangani secara cepat semua dokter dan tenaga medis di Kabupaten Bogor.
Program Kapita Semesta VI IDI Bogor juga bertujuan agar para dokter lebih mengupdate ilmunya.
Dalam seminar tersebut, para dokter membahas berbagai strategi dan solusi untuk mengatasi masalah pelayanan yang tentunya selalu menjadi sorotan masyarakat.
Dalam pertemuan ini juga, IDI Bogor mempersiapkan program Pemerintah Pusat untuk penangan Stunting, mulai dari pencegahan hingga penanganan.
Pimpinan PT Yamaha Prihatin Motor Group, Hengky Susanto yang turut hadir dalam acara tersebut sekaligus pendukung terlaksananya Kapita Semesta VI memberikan apresiasi atas upaya IDI dalam mengatasi hingga memperbaiki pelayanan kesehatan masyarakat.
"Saya mengapresiasi IDI, karena merupakan petugas garda terdepan dalam menuntaskan masalah kesehatan di masyarakat,” kata dia.
Hengky Susanto satu-satunya pengusaha itu menyampaikan komitmen, bahwa perusahaannya akan mendukung program-program IDI ke depan.
Hengky sapaan akrabnya juga memberikan harapan IDI Kabupaten Bogor lebih baik lagi dalam segi pelayanan kepada masyarakat.
"Kami berharap kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan tenaga medis dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mengatasi masalah stunting di Indonesia," ujar Hengky.
"Apalagi Kabupaten Bogor dengan populasi penduduk terbanyak di Indonesia 5.6 juta, tentu perlu kerja keras, kebersamaan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat," sambungnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Hal itu terungkap dalam diskusi yang diselenggarakan oleh IDI Cabang Kabupaten Bogor Jawa Barat, Minggu, yang dihadiri sekitar 300 dokter.
Pada acara pertemuan Kapita Selekta VI di Hotel Dermawan Park Sentul itu, IDI membahas soal peningkatan kapasitas dokter yang tentunya bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bogor.
Tak hanya itu, Kapita Selekta VI juga fokus pada pembahasan soal penanganan kasus-kasus darurat yang bisa ditangani secara cepat semua dokter dan tenaga medis di Kabupaten Bogor.
Program Kapita Semesta VI IDI Bogor juga bertujuan agar para dokter lebih mengupdate ilmunya.
Dalam seminar tersebut, para dokter membahas berbagai strategi dan solusi untuk mengatasi masalah pelayanan yang tentunya selalu menjadi sorotan masyarakat.
Dalam pertemuan ini juga, IDI Bogor mempersiapkan program Pemerintah Pusat untuk penangan Stunting, mulai dari pencegahan hingga penanganan.
Pimpinan PT Yamaha Prihatin Motor Group, Hengky Susanto yang turut hadir dalam acara tersebut sekaligus pendukung terlaksananya Kapita Semesta VI memberikan apresiasi atas upaya IDI dalam mengatasi hingga memperbaiki pelayanan kesehatan masyarakat.
"Saya mengapresiasi IDI, karena merupakan petugas garda terdepan dalam menuntaskan masalah kesehatan di masyarakat,” kata dia.
Hengky Susanto satu-satunya pengusaha itu menyampaikan komitmen, bahwa perusahaannya akan mendukung program-program IDI ke depan.
Hengky sapaan akrabnya juga memberikan harapan IDI Kabupaten Bogor lebih baik lagi dalam segi pelayanan kepada masyarakat.
"Kami berharap kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan tenaga medis dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mengatasi masalah stunting di Indonesia," ujar Hengky.
"Apalagi Kabupaten Bogor dengan populasi penduduk terbanyak di Indonesia 5.6 juta, tentu perlu kerja keras, kebersamaan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat," sambungnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024