Bandarlampung (Antara Megapolitan-Bogor) - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo meminta masyarakat Batak yang berdomisili di Lampung, untuk ikut memperkuat Kebhinekaan Lampung menjadi kekuatan, karena Lampung merupakan 'Indonesia Mini' yang memiliki hampir seluruh kebudayaan Indonesia.

"Hanya ada dua pilihan, apakah kita akan tercerai berai atau akan membawa kesatuan dalam membangun bangsa dan membangun Provinsi Lampung," kata Ridho pada Pagelaran Seni Budaya Batak, di Gedung Olah Raga (GOR) Saburai, Enggal, Kota Bandarlampung, Minggu (3/9/2017).

Pada acara yang digelar oleh Kerukunan Masyarakat Batak (Kerabat) Lampung itu, Gubernur mendapat Ulos sebagai bentuk kekerabatan warga Batak dengan Ridho Ficardo. Gubernur Ridho mengapresiasi pelestarian kebudayaan Indonesia, salah satunya kepada Kerabat Lampung.

Dia menjelaskan pulabahwa suku Batak merupakan salah satu suku bangsa yang menonjol dalam mendukung pembangunan di Indonesia termasuk Lampung.

"Maka tidak heran jika kegiatan ini memiliki rangkaian kegiatan yang panjang. Semoga acara ini tidak hanya terselenggara di tahun ini. Tetapi mampu menjadi kalender tahunan pariwisata," kata gubernur.

Jangan Biarkan Perbedaan Memunculkan Konflik

Ketua Umum Kerabat Lampung, Donald Harris Sihotang, mengatakan Gubernur Ridho Ficardo konsisten membina keberagaman dan kedamaian suku budaya Indonesia di Provinsi Lampung, khususnya masyarakat Batak.

"Hampir seluruh suku budaya Indonesia mampu bertahan dan bersinergi dengan masyarakat Lampung. Ini merupakan konsistensi Gubernur Lampung dalam merawat dan membina keberagaman suku budaya di Lampung," kata Donald.
 
Donald Sihotang berharap kerja sama budaya yang baik ini terus terpelihara dan semakin menjadi lebih baik. "Jangan biarkan perbedaan memunculkan konflik, tetapi saling berpegang tangan guna mempererat persaudaraan dalam membangun NKRI, khususnya Lampung. Semoga keberadaan masyarakat Lampung asal Sumatera Utara mampu memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan Lampung," kata Donald.

Acara ini juga dihadiri Sultan Skala Brak, Edward Syah Pernong, Forkopimda Provinsi Lampung, Bupati Pesawaran Dendi Romadhona, Wakil Bupati Tanggamus Samsul Hadi, dan Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim.

Berbagai acara diikuti peserta dari kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung. Acara tersebut juga dilaksanakan di Gedung Sumpah Pemuda Way Halim, Lapangan Futsal Pemerintah Provinsi Lampung, dan Gedung Pusiban Provinsi Lampung.

Pada acara ini juga diserahkan piala tetap kepada Punguan Pasaribu sebagai Juara 1 Paduan Suara. Selain itu, penyerahan Piala bergilir Gubernur kepada Kerabat Pesawaran dalam lomba seni budaya dan olahraga batak memperingati HUT ke-72 RI 2017. Kemudian, pembagian hadiah kepada juara pertandingan bulu tangkis, bola voli, futsal, catur, Kerabat Idol, paduan suara, tim paling kompak, dan tim paling kreatif. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ/MTh).

Pewarta: Humas Pemprov Lampung

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017