Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut dari Batalyon Infanteri (Yonif) 4/Marinir latihan operasi mobile udara (mobud) di Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat.

Penerangan Pasukan Marinir (Pasmar) 1 Korps Marinir TNI AL dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, menjelaskan latihan itu meningkatkan kemampuan prajurit dalam menjalankan operasi mobile udara, yang mencakup kemampuan infiltrasi ke daerah musuh.

“Mobile udara adalah suatu bentuk operasi di mana pasukan tempur berpindah taktis melalui udara dengan dimuat oleh pesawat terbang/helikopter kemudian menuju ke sasaran di bawah kendali komando tugas untuk dilibatkan dalam pertempuran darat,” demikian siaran resmi Pasmar 1 Korps Marinir TNI AL.

Dalam latihan itu, yang berlangsung selama sehari, Kamis, para prajurit dilatih teknik turun dari helikopter dalam keadaan terbang rendah, kemudian mereka juga dilatih untuk bergerak cepat dan senyap saat menjalankan tugas infiltrasi ke daerah musuh.

Baca juga: Marinir TNI Al gelar latihan pendaratan amfibi di Belitung
Baca juga: KRI REM-331 lakukan uji tembak senjata meriam 76 mm di Samudera Pasifik

Komandan Yonif 4/Marinir Mayor Marinir Surya Affandy Novyanto dalam siaran resmi yang sama mengingatkan kepada para prajurit latihan itu menjadi bekal mereka untuk penugasan pada masa mendatang.

“Tetap utamakan faktor keselamatan baik personel maupun material agar ilmu yang diserap dapat diterapkan di medan mana pun saat operasi,” kata Danyonif 4/Marinir.

Di lokasi terpisah, prajurit Korps Marinir TNI AL dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV Batam latihan menembak dari atas perahu karet (rubber boat) di perairan Sengkuang, Batam, Kepulauan Riau, Jumat.

Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan IV Batam latihan menembak di atas perahu karet di perairan Sengkuang, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (22/11/2024). ANTARA/HO-Dinas Penerangan Korps Marinir TNI AL.

Dinas Penerangan Korps Marinir TNI AL dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, menjelaskan latihan menembak dari atas perahu karet merupakan kemampuan yang wajib dimiliki prajurit Korps Marinir TNI AL, karena mereka dituntut untuk mampu bertempur dari atas perahu yang berlayar menuju daratan. Kemampuan itu juga berguna saat prajurit berpatroli di rawa, sungai, dan perairan lainnya.

Komandan Yonmarhanlan IV Mayor Marinir Andi Arif Mangkubumi dalam siaran resmi yang sama menjelaskan latihan menembak di atas perahu karet merupakan latihan latihan menembak perorangan tahap lanjutan sehingga prajurit mampu melaksanakan berbagai kegiatan maupun penugasan yang akan dihadapi nantinya.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024