Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat melalui Dinas Tenaga Kerja membangun balai latihan kerja di Tajurhalang untuk mengatasi permasalahan pengangguran di daerah tersebut.

Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri di Cibinong, Kamis, menargetkan balai senilai Rp18,8 miliar itu sudah dapat digunakan pada awal tahun 2025.

“Dinas Tenaga Kerja bersama stakeholder lainnya perlu bersama-sama menyusun strategi yang tepat dan menciptakan program kegiatan yang konkret dan efektif untuk menurunkan angka pengangguran,” ungkap Bachril.

Ia meminta para stakeholder ketenagakerjaan di Kabupaten Bogor mampu meningkatkan kinerja, lebih adaptif dan inovatif dalam mendorong penempatan, penciptaan dan perluasan lapangan kerja, serta membangun hubungan industrial yang harmonis.

Baca juga: Angka pengangguran di Kabupaten Bogor menurun 1,58 persen
Baca juga: Perekonomian Kabupaten Bogor tumbuh signifikan pascapandemi COVID-19
Baca juga: BPS catat jumlah pengangguran di Bogor berkurang 32.439 orang

“Hal ini demi mengakselerasi tercapainya tujuan pembangunan nasional dan menurunkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) serta menghadapi tantangan pembangunan ketenagakerjaan yang semakin kompleks,” ujarnya.

Bachril mengingatkan, salah satu dari delapan misi dalam Asta Cita Prabowo-Gibran yaitu mencapai visi Indonesia Emas 2045, sehingga perlu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

Tingkat pengangguran di Kabupaten Bogor merupakan yang tertinggi di Provinsi Jawa Barat, meski angkanya mengalami penurunan 23,7 persen dari sebanyak 308.165 orang di tahun 2022 menjadi 231.688 orang di tahun 2023.
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024