Penjabat Sementara Bupati Karawang Teppy Wawan Dharmawan menyebut diperlukan tindakan jangka panjang untuk penanganan bencana banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat.
"Penanganan jangka panjang diperlukan, karena daerah di sekitar Desa Karangligar merupakan langganan banjir," kata Teppy, di Karawang, Rabu.
Ia menyampaikan, bencana banjir yang melanda Desa Karangligar terjadi akibat meluapnya Sungai Cibeet.
"Hari ini kami meninjau lokasi banjir di Desa Karangligar, termasuk meninjau tempat pengungsian warga yang terdampak," katanya.
Baca juga: Banjir bandang melanda sejumlah desa wilayah selatan Karawang
Baca juga: BPBD Karawang intensifkan pemantauan TMA Sungai Cibeet antisipasi banjir
Menurut dia, dibutuhkan tindakan jangka panjang untuk penanganan banjir di Desa Karangligar. Salah satu upaya yang telah diusulkan oleh pemerintah desa adalah tindakan pengendalian air, dan rencana relokasi.
“Saya sebetulnya tadi mendapatkan informasi dari pak lurah, luar biasa sudah sampai dimulai pemikiran pengusulan tindakan pengendalian airnya, termasuk juga sudah ada kesiapan dari warga kalau pilihannya kemudian direlokasi atau dipindahkan," katanya.
Dua penanganan banjir, baik itu relokasi maupun tindakan pengendalian air, membutuhkan proses yang cukup lama.
Baca juga: Ribuan rumah di Karawang terendam banjir
Ia mencontohkan, ketika langkah relokasi dipilih sebagai solusi, ada sejumlah proses dan perencanaan yang harus dipikirkan untuk memastikan upaya penyelesaian banjir.
"Kalau berpindah ada bagaimana menghitung asetnya yang ada di sini, tanah yang ada di sini serta di mana titik direlokasi," katanya.
Ia meyakini kalau pemerintah desa telah memasukkan ke dalam perencanaan matang untuk mengatasi penanganan jangka panjang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024