Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menandatangani perjanjian kerja sama program double degree atau gelar ganda dengan Fakultas Teknik University of Sydney.
Penandatanganan yang berlangsung di University of Sydney, Australia, dilakukan Dekan FTUI Prof Dr Heri Hermansyah dan Wakil Rektor Bidang Pendidikan University of Sydney Prof Joanne Wright.
"Kerja sama ini menjadi langkah penting dalam membangun hubungan akademik internasional antara kedua institusi pendidikan tersebut," kata Dekan FTUI Prof Dr Heri Hermansyah dalam keterangannya, Rabu.
Kerja sama ini selaras dengan visi FTUI untuk membekali mahasiswa dengan kualifikasi yang diakui secara internasional serta membentuk lulusan yang siap bersaing di kancah global.
”FTUI telah memiliki pengalaman 25 tahun dalam menyelenggarakan program Kelas Khusus Internasional baik program gelar ganda maupun gelar tunggal," ujarnya.
Baca juga: UI kembangkan kerja sama pendidikan hingga ke Bosnia-Herzegovina
Khusus kerja sama dengan University of Sydney, program ini akan mulai dibuka pada tahun 2025 dengan menawarkan opsi jalur akademik “2+2”, di mana mahasiswa akan menyelesaikan dua tahun studi di FTUI dan dua tahun di University of Sydney.
Setelah lulus, para peserta akan mendapatkan dua gelar dari kedua universitas.
Program gelar ganda FTUI dan University of Sydney, mencakup bidang Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Kimia, dan Teknik Elektro, yang akan meningkatkan pengalaman akademik lintas negara dan memperkuat daya saing global mahasiswa.
Melalui program ini, calon mahasiswa akan memperoleh sejumlah keuntungan, termasuk pengalaman belajar dalam dua lingkungan pendidikan berkualitas tinggi, akses ke jaringan akademik dan profesional di dua negara, serta kesempatan untuk mendapatkan dua gelar internasional.
Baca juga: UI bersama Hungaria perkuat kerja sama pendidikan dan pelatihan
Selain itu, mahasiswa juga akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang teknologi dan praktik industri global, yang akan meningkatkan prospek karier mereka di pasar kerja internasional.
“Kami sangat antusias dengan kolaborasi bersama University of Sydney, sebuah institusi yang memiliki reputasi global. Program ini akan memperkaya pengalaman akademik mahasiswa kami, memberi mereka akses pada berbagai kesempatan penelitian, dan meningkatkan kesiapan profesional mereka di arena internasional,” ungkap Prof. Heri Hermansyah.
Selain program gelar ganda, kedua universitas juga membahas potensi kolaborasi dalam penelitian serta kemungkinan menjadikan University of Sydney sebagai tujuan studi luar negeri bagi mahasiswa FTUI di masa mendatang.
Kerja sama antara FTUI dan University of Sydney ini menegaskan komitmen kedua institusi dalam membangun keunggulan akademik dan kolaborasi internasional, serta mempersiapkan insinyur masa depan untuk menghadapi tantangan global.
Baca juga: UI dan Universitas Toronto jalin kerja sama bidang riset lingkungan
Wakil Rektor Bidang Pendidikan University of Sydney Prof Joanne Wright mengatakan kerja sama ini tidak hanya membuka peluang akademik bagi mahasiswa dari kedua institusi, tetapi juga memperkuat hubungan internasional antara Australia dan Indonesia dalam pendidikan tinggi.
"Kami percaya kolaborasi ini akan menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global dan mampu berkontribusi dalam berbagai sektor profesional," katanya.
Ia melihat potensi besar untuk memperluas kerja sama ini ke depan, termasuk dalam bidang penelitian bersama dan pertukaran pengetahuan, yang akan semakin memperkaya hubungan antara kedua universitas.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum FTUI Prof Mahmud Sudibandriyo serta Kepala Kantor Internasional FTUI Dr Fadhilah Muslim.
Delegasi University of Sydney antara lain Dekan Fakultas Teknik Prof Hesham El Gamal, Wakil Dekan Bidang Pendidikan Prof Teng Joon Lim, Wakil Presiden Asosiasi Sydney Future Students Shane Griffin, Direktur Internasional Tim Field, Manajer Perjanjian Internasional Darren Svanfelds, dan Koordinator Program Gelar Ganda Jessica Davis.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024