Guru Besar Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI) yang juga menjabat Kepala UI GreenMetric, Prof Riri Fitri Sari meraih gelar Honorary Professor dari National Pingtung University of Science and Technology (NPUST), Taiwan.
Prof Riri Fitri Sari di Depok, Rabu, mengatakan penghargaan sebagai Honorary Professor di NPUST Taiwan dengan implementasi teknologi untuk pertanian adalah penghargaan yang membanggakan.
"Saya berterima kasih pada para rektor pendukung UI GreenMetric di seluruh dunia yang secara berkelanjutan memberikan perhatian terus menerus pada masalah sustainability, terutama Rektor Prof Chin-Lung Chang dan pendahulunya Prof Chang-Hsien Tai di NPUST,” ucapnya. .
Baca juga: UI GreenMetric cetak rekor MURI penuangan cairan Eco Enzyme
Baca juga: UI GreenCityMetric 2024 tetapkan 10 kab/kota berkelanjutan di Indonesia
Ia menambahkan penghargaan ini adalah Honorary Professor yang kedua baginya, setelah menerima penghargaan yang sama dari KAZNAU Kazakhstan pada 2017.
“Ini adalah rekognisi dunia pada gerakan UI GreenMetric, dengan dukungan lebih dari 1250 universitas paling sustainable,” kata Prof Riri.
Penghargaan ini diserahkan oleh Presiden NPUST Prof Chin-Lung Chang dalam acara Celebrating Centennial NPUST, International Conference on Sustainability 2024.
Honorary Professor diberikan kepada Prof Riri sebagai pengakuan atas kontribusi yang luar biasa dalam keberlanjutan global, kolaborasi akademik, dan kepemimpinan yang unggul.
Baca juga: UI pertahankan posisi pertama dari 145 universitas di Indonesia versi UI GreenMetric 2023
Prof Riri dinilai berhasil menginspirasi institusi-institusi di seluruh dunia untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan dan secara proaktif menangani tantangan perubahan iklim.
Prof Riri telah memimpin inisiatif yang mendorong universitas-universitas di seluruh dunia untuk mengambil tindakan preventif dan adaptif dalam menghadapi perubahan iklim, menciptakan komitmen kolaboratif terhadap keberlanjutan.
Visi dan kepemimpinannya dinilai telah memberikan dampak yang signifikan dalam komunitas akademik, mendorong pendekatan berorientasi masa depan dalam pengelolaan kampus yang berkelanjutan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Prof Riri Fitri Sari di Depok, Rabu, mengatakan penghargaan sebagai Honorary Professor di NPUST Taiwan dengan implementasi teknologi untuk pertanian adalah penghargaan yang membanggakan.
"Saya berterima kasih pada para rektor pendukung UI GreenMetric di seluruh dunia yang secara berkelanjutan memberikan perhatian terus menerus pada masalah sustainability, terutama Rektor Prof Chin-Lung Chang dan pendahulunya Prof Chang-Hsien Tai di NPUST,” ucapnya. .
Baca juga: UI GreenMetric cetak rekor MURI penuangan cairan Eco Enzyme
Baca juga: UI GreenCityMetric 2024 tetapkan 10 kab/kota berkelanjutan di Indonesia
Ia menambahkan penghargaan ini adalah Honorary Professor yang kedua baginya, setelah menerima penghargaan yang sama dari KAZNAU Kazakhstan pada 2017.
“Ini adalah rekognisi dunia pada gerakan UI GreenMetric, dengan dukungan lebih dari 1250 universitas paling sustainable,” kata Prof Riri.
Penghargaan ini diserahkan oleh Presiden NPUST Prof Chin-Lung Chang dalam acara Celebrating Centennial NPUST, International Conference on Sustainability 2024.
Honorary Professor diberikan kepada Prof Riri sebagai pengakuan atas kontribusi yang luar biasa dalam keberlanjutan global, kolaborasi akademik, dan kepemimpinan yang unggul.
Baca juga: UI pertahankan posisi pertama dari 145 universitas di Indonesia versi UI GreenMetric 2023
Prof Riri dinilai berhasil menginspirasi institusi-institusi di seluruh dunia untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan dan secara proaktif menangani tantangan perubahan iklim.
Prof Riri telah memimpin inisiatif yang mendorong universitas-universitas di seluruh dunia untuk mengambil tindakan preventif dan adaptif dalam menghadapi perubahan iklim, menciptakan komitmen kolaboratif terhadap keberlanjutan.
Visi dan kepemimpinannya dinilai telah memberikan dampak yang signifikan dalam komunitas akademik, mendorong pendekatan berorientasi masa depan dalam pengelolaan kampus yang berkelanjutan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024