Bogor, 25/10 (ANTARA) - Satu hari menjelang Hari Raya Idul Adha, pedagang ketupat bermunculan dan banyak diburu pembeli.
Pantauan ANTARA, Kamis di Pasar Anyar dan Pasar Merdeka, pedagang ketupat sibuk membuat ketupat dan hasilnya langsung dijajakan.
"Harganya macam-macam, dari yang kecil Rp3.000 per 10 biji, ada juga yang ukuran besar Rp4.000 untuk 10 biji," kata Agus (41) salah satu pedagang ketupat di Pasar Anyar.
Agus mengaku sudah berjualan ketupat sejak Rabu (24/10). Dalam satu hari ia berhasil menjual 3.000 biji ketupat.
Hampir setiap tahun Agus menjual ketupat musiman pada setiap akan lebaran. Untuk lebaran kali ini ia membeli 10.000 daun janur untuk dibuat ketupat dan dijual ke pasar.
Daun-daun janur ini ia beli dari kampungnya di Cidokom, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Ia mengaku dari penjualan 3.000 ketupat ia bisa mendapat keuntungan Rp.300.000, itu sudah di luar biaya pembelian janur, ongkos dan makan.
"Alhamdulilah, kalau laku 3.000 biji itu untungnya bisa Rp 300.000. Lumayan buat tambahan di rumah," katanya.
Umumnya pedagang ketupat adalah pedagang musiman yang memanfaatkan momen lebaran untuk berjualan ketupat. Seperti Agus sehari-hari berjualan umpan pancing di kampungnya. Bisnis ketupan musiman ini sudah ia lakoni selama 10 tahun.
Ia belajar cara membuat ketupat dari ibunya. Sebelum ketupat dijual, ketupat dibawa dalam bentuk janur. Lalu janur-janur itu di rangkai menjadi ketupat. Dalam waktu 1 jam Agus bisa membuat 50 ketupat.
Begitu juga dengan Andri (22) pedagang ketupat di Pasar Tumpah jalan Mawar. Sehari-hari hanya mengganggur, ia memanfaatkan momen lebaran untuk membantu kakaknya berjualan ketupat.
"Dari pada tidak ada kerja, mending bantu kakak jualan ketupat. Cuma sehari, lumayan uangnya buat kebutuhan sehari-hari," katanya.
Sementara, sejumlah pembeli di pasar terlihat menenteng belajaan untuk keperluan lebaran. Kebanyakan mereka membeli ketupat untuk dibawa pulang.
Sebut saja Yani warga Jalan Merdeka. Membeli 20 biji ketupat untuk keperluan lebaran.
"Sudah tradisi setiap tahun beli ketupat untuk makanan lebaran. Ya buat anak-anak di rumah juga pada puasa. Biar lebarannya makin semangat," katanya.
Meski harga ketupat tergolong mahal, namun sejumlah pembeli memakluminya sebagai rezeki bagi penjualnya.
Tahun-tahun sebelumnya harga ketupat mulai dari Rp500 per 10 biji, berangsur naik hingga kini menjadi Rp4.000 untuk 10 biji.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
Pantauan ANTARA, Kamis di Pasar Anyar dan Pasar Merdeka, pedagang ketupat sibuk membuat ketupat dan hasilnya langsung dijajakan.
"Harganya macam-macam, dari yang kecil Rp3.000 per 10 biji, ada juga yang ukuran besar Rp4.000 untuk 10 biji," kata Agus (41) salah satu pedagang ketupat di Pasar Anyar.
Agus mengaku sudah berjualan ketupat sejak Rabu (24/10). Dalam satu hari ia berhasil menjual 3.000 biji ketupat.
Hampir setiap tahun Agus menjual ketupat musiman pada setiap akan lebaran. Untuk lebaran kali ini ia membeli 10.000 daun janur untuk dibuat ketupat dan dijual ke pasar.
Daun-daun janur ini ia beli dari kampungnya di Cidokom, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Ia mengaku dari penjualan 3.000 ketupat ia bisa mendapat keuntungan Rp.300.000, itu sudah di luar biaya pembelian janur, ongkos dan makan.
"Alhamdulilah, kalau laku 3.000 biji itu untungnya bisa Rp 300.000. Lumayan buat tambahan di rumah," katanya.
Umumnya pedagang ketupat adalah pedagang musiman yang memanfaatkan momen lebaran untuk berjualan ketupat. Seperti Agus sehari-hari berjualan umpan pancing di kampungnya. Bisnis ketupan musiman ini sudah ia lakoni selama 10 tahun.
Ia belajar cara membuat ketupat dari ibunya. Sebelum ketupat dijual, ketupat dibawa dalam bentuk janur. Lalu janur-janur itu di rangkai menjadi ketupat. Dalam waktu 1 jam Agus bisa membuat 50 ketupat.
Begitu juga dengan Andri (22) pedagang ketupat di Pasar Tumpah jalan Mawar. Sehari-hari hanya mengganggur, ia memanfaatkan momen lebaran untuk membantu kakaknya berjualan ketupat.
"Dari pada tidak ada kerja, mending bantu kakak jualan ketupat. Cuma sehari, lumayan uangnya buat kebutuhan sehari-hari," katanya.
Sementara, sejumlah pembeli di pasar terlihat menenteng belajaan untuk keperluan lebaran. Kebanyakan mereka membeli ketupat untuk dibawa pulang.
Sebut saja Yani warga Jalan Merdeka. Membeli 20 biji ketupat untuk keperluan lebaran.
"Sudah tradisi setiap tahun beli ketupat untuk makanan lebaran. Ya buat anak-anak di rumah juga pada puasa. Biar lebarannya makin semangat," katanya.
Meski harga ketupat tergolong mahal, namun sejumlah pembeli memakluminya sebagai rezeki bagi penjualnya.
Tahun-tahun sebelumnya harga ketupat mulai dari Rp500 per 10 biji, berangsur naik hingga kini menjadi Rp4.000 untuk 10 biji.
Laily R
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012