Dalam rangka memperingati Hari Toilet Sedunia, WPC pembersih porselen dan kloset mengajak ratusan SD di Indonesia agar ‘Melek’ akan pentingnya Toilet Bersih
Salah satu masalah utama yang sering dijumpai adalah kebersihan toilet sekolah yang kurang terjaga dengan baik. Seperti yang dialami Kabupaten Subang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Maxi, SH., MH.Kes dalam keterangannya, Jumat mengungkapkan, toilet atau WC di sekolah Kabupaten Subang, khususnya toilet Sekolah Dasar, saat ini kondisinya baru mencapai 20 persen yang sudah memenuhi syarat kesehatan.
Kebanyakan toilet di sekolah masih belum tersedia tempat sampah, sabun cair, alat dan pembersih toilet. Dan, dari jumlah ketersediaannya, jumlah toiletnya juga masih belum sesuai proporsi, artinya masih kurang jumlahnya dibandingkan dengan jumlah peserta didik di sekolah tersebut.
dr. Maxi juga memberikan beberapa hal yang harus diperhatikan agar kebersihan dan kenyamanan toilet di sekolah terus terjaga Kebersihan toilet sekolah bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh komunitas sekolah.
Libatkan peserta didik dalam upaya pembersihan toilet sekolah. Pasang peralatan dan perlengkapan yang kuat dan tahan lama. Edukasi peserta didik juga penting untuk dilakukan. Terakhir yang tak kalah penting, pertahankan jadwal pembersihan secara teratur.
Pemerintah Kabupaten Subang tentu tak tinggal diam dalam menyikapi permasalahan kelayakan toilet di sekolah.
Melalui program Green Toilets in Schools (Gerakan Kebersihan Toilet Sekolah yang Ramah Lingkungan), Pemerintah Kabupaten Subang menjalankan program yang bertujuan untuk menciptakan toilet bersih dan nyaman di sekolah guna mendukung peningkatan iklim lingkungan yang menunjang kesehatan, kesejahteraan, dan pembelajaran yang lebih baik.
Dra. Nunung Suryani, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, menjelaskan bahwa pihaknya juga telah bekerjasama dengan dinas, instansi, serta lembaga lain untuk melaksanakan program kebersihan dan kenyamanan toilet di sekolah.
“Beberapa di antaranya adalah program Bersih-Bersih Toilet Sekolah, program tahunan dari WINGS Group Indonesia, Sekolah Adiwiyata bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Usaha Kesehatan Sekolah dan Gerakan Sekolah Sehat bersama dengan Kementerian Pendidikan, serta Sekolah Ramah Anak yang diinisiasi DP2KBP3A.” katanya.
WINGS Group Indonesia, melalui produk WPC Pembersih Porselen dan Kloset, menginisiasi program tahunan Bersih-bersih Toilet Sekolah (BTS), yang mengajak seluruh pihak untuk memberi perhatian lebih dan ikut bertanggung jawab terhadap tersedianya toilet bersih dan layak di sekolah.
Pada peringatan Hari Toilet Sedunia tahun ini, WPC turut membenahi sarana toilet sekolah dasar dan memberikan edukasi serta fasilitas penunjang kebersihan toilet bagi ratusan SD yang tersebar di 29 Provinsi di Indonesia.
Pada tahun 2024, program ini dilakukan serentak mulai dari bulan Oktober hingga menjelang puncak peringatan Hari Toilet Sedunia tanggal 19 November.
Fenny Tjuatja Dharma, Marketing Manager Household Category WINGS Group Indonesia, mengatakan sebagai perusahaan yang peduli terhadap kebersihan, WINGS Group secara konsisten menggandeng berbagai pihak untuk mengkampanyekan hidup bersih dan sehat di manapun berada, termasuk di sekolah.
Kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan akses lingkungan yang aman, bersih, dan sehat.
Tidak hanya di rumah, tetapi juga di sekolah di mana mereka menghabiskan banyak waktunya untuk beraktivitas sehari-hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Salah satu masalah utama yang sering dijumpai adalah kebersihan toilet sekolah yang kurang terjaga dengan baik. Seperti yang dialami Kabupaten Subang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Maxi, SH., MH.Kes dalam keterangannya, Jumat mengungkapkan, toilet atau WC di sekolah Kabupaten Subang, khususnya toilet Sekolah Dasar, saat ini kondisinya baru mencapai 20 persen yang sudah memenuhi syarat kesehatan.
Kebanyakan toilet di sekolah masih belum tersedia tempat sampah, sabun cair, alat dan pembersih toilet. Dan, dari jumlah ketersediaannya, jumlah toiletnya juga masih belum sesuai proporsi, artinya masih kurang jumlahnya dibandingkan dengan jumlah peserta didik di sekolah tersebut.
dr. Maxi juga memberikan beberapa hal yang harus diperhatikan agar kebersihan dan kenyamanan toilet di sekolah terus terjaga Kebersihan toilet sekolah bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh komunitas sekolah.
Libatkan peserta didik dalam upaya pembersihan toilet sekolah. Pasang peralatan dan perlengkapan yang kuat dan tahan lama. Edukasi peserta didik juga penting untuk dilakukan. Terakhir yang tak kalah penting, pertahankan jadwal pembersihan secara teratur.
Pemerintah Kabupaten Subang tentu tak tinggal diam dalam menyikapi permasalahan kelayakan toilet di sekolah.
Melalui program Green Toilets in Schools (Gerakan Kebersihan Toilet Sekolah yang Ramah Lingkungan), Pemerintah Kabupaten Subang menjalankan program yang bertujuan untuk menciptakan toilet bersih dan nyaman di sekolah guna mendukung peningkatan iklim lingkungan yang menunjang kesehatan, kesejahteraan, dan pembelajaran yang lebih baik.
Dra. Nunung Suryani, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, menjelaskan bahwa pihaknya juga telah bekerjasama dengan dinas, instansi, serta lembaga lain untuk melaksanakan program kebersihan dan kenyamanan toilet di sekolah.
“Beberapa di antaranya adalah program Bersih-Bersih Toilet Sekolah, program tahunan dari WINGS Group Indonesia, Sekolah Adiwiyata bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Usaha Kesehatan Sekolah dan Gerakan Sekolah Sehat bersama dengan Kementerian Pendidikan, serta Sekolah Ramah Anak yang diinisiasi DP2KBP3A.” katanya.
WINGS Group Indonesia, melalui produk WPC Pembersih Porselen dan Kloset, menginisiasi program tahunan Bersih-bersih Toilet Sekolah (BTS), yang mengajak seluruh pihak untuk memberi perhatian lebih dan ikut bertanggung jawab terhadap tersedianya toilet bersih dan layak di sekolah.
Pada peringatan Hari Toilet Sedunia tahun ini, WPC turut membenahi sarana toilet sekolah dasar dan memberikan edukasi serta fasilitas penunjang kebersihan toilet bagi ratusan SD yang tersebar di 29 Provinsi di Indonesia.
Pada tahun 2024, program ini dilakukan serentak mulai dari bulan Oktober hingga menjelang puncak peringatan Hari Toilet Sedunia tanggal 19 November.
Fenny Tjuatja Dharma, Marketing Manager Household Category WINGS Group Indonesia, mengatakan sebagai perusahaan yang peduli terhadap kebersihan, WINGS Group secara konsisten menggandeng berbagai pihak untuk mengkampanyekan hidup bersih dan sehat di manapun berada, termasuk di sekolah.
Kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan akses lingkungan yang aman, bersih, dan sehat.
Tidak hanya di rumah, tetapi juga di sekolah di mana mereka menghabiskan banyak waktunya untuk beraktivitas sehari-hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024