Bekasi (Antara Megapolitan) - Sebanyak 4.700 pelanggan gas bumi PT Sinergi Patriot Kota Bekasi, Jawa Barat, kembali terkena imbas pemadaman layanan akibat kerusakan jaringan pipa distribusi sejak Senin (28/8).
"Hari ini kami baru mendeteksi kerusakan pipa distribusi di dasar Kali Cimuning, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Pipanya pecah," kata Humas PT Sinergi Patriot Kota Bekasi M Jufri di Bekasi, Selasa.
Menurut dia, kebocoran gas yang dipasok PT Pertamina EP itu berimbas pada pemadaman layanan terhadap 4.700 pelanggan yang tersebar di Kecamatan Rawalumbu.
Situasi serupa sebelumnya juga dialami pelanggan rumah tangga di wilayah itu selama sepekan pada 7-14 Agustus 2017 akibat kebocoran pipa di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kebocoran pipa kali ini, kata dia, diduga dipengaruhi benturan benda keras yang membuat pipa berukuran 5 inch untuk distribusi gas pecah.
"Kami baru mendengar laporannya semalam. Hari ini sedang ditindaklanjuti," katanya.
Upaya penanganan tengah dilakukan pihaknya dengan melibatkan petugas teknis dari PT Pertamina.
"Saat ini ksmi sedang mengosongkan kandungan gas dari Metering Regulator Station (MRS) ke rumah Sektor (RS). Kalau kandungan gas sudah habis, baru pelaksanaan perbaikan fisik bisa dijalankan," katanya.
Jufri memprediksi upaya perbaikan pipa akan memakan waktu kurang dari sepekan.
"Kami akan percepat prosesnya agar distribusi gas dari jaringan MRS, RS dan rumah pelanggan bisa kembali berjalan normal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Hari ini kami baru mendeteksi kerusakan pipa distribusi di dasar Kali Cimuning, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Pipanya pecah," kata Humas PT Sinergi Patriot Kota Bekasi M Jufri di Bekasi, Selasa.
Menurut dia, kebocoran gas yang dipasok PT Pertamina EP itu berimbas pada pemadaman layanan terhadap 4.700 pelanggan yang tersebar di Kecamatan Rawalumbu.
Situasi serupa sebelumnya juga dialami pelanggan rumah tangga di wilayah itu selama sepekan pada 7-14 Agustus 2017 akibat kebocoran pipa di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kebocoran pipa kali ini, kata dia, diduga dipengaruhi benturan benda keras yang membuat pipa berukuran 5 inch untuk distribusi gas pecah.
"Kami baru mendengar laporannya semalam. Hari ini sedang ditindaklanjuti," katanya.
Upaya penanganan tengah dilakukan pihaknya dengan melibatkan petugas teknis dari PT Pertamina.
"Saat ini ksmi sedang mengosongkan kandungan gas dari Metering Regulator Station (MRS) ke rumah Sektor (RS). Kalau kandungan gas sudah habis, baru pelaksanaan perbaikan fisik bisa dijalankan," katanya.
Jufri memprediksi upaya perbaikan pipa akan memakan waktu kurang dari sepekan.
"Kami akan percepat prosesnya agar distribusi gas dari jaringan MRS, RS dan rumah pelanggan bisa kembali berjalan normal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017