Bekasi (Antara Megapolitan) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Jawa Barat memastikan pemberangkatan 96 kloter jamaah calon haji asal wilayah setempat sejak 24 Juli hingga 26 Agustus 2017 berlangsung lancar.

"Tahun ini sudah lebih baik, nyaris tidak ada kendala atau problem berarti," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jabar A Buchori di Bekasi, Minggu.

Buchori mengatakan hingga pemberangkatan kloter terakhir jamaah calon haji (JCH) Jabar, tidak ada permasalahan berarti yang menghambat penyelenggaraan pelayanan.

"Pengurusan visa bisa dibilang lebih baik, tidak sampai ada pembatalan keberangkatan JCH," katanya.

Satu-satunya problem yang cukup menonjol terjadi pada pemberangkatan kloter satu asal Cianjur yang tertunda hingga sehari.

"Namun penundaan bukan karena kesalahan kami, melainkan kendala teknis yaitu rusaknya landasan Bandara Halim Perdanakusuma yang membuat pemberangkatan akhirnya dipindahkan semua ke Bandara Soekarno-Hatta," katanya.

Penundaan itu yang kemudian membuat panitia akhirnya merevisi jadwal keberangkatan JCH kloter lainnya karena pertimbangan jarak tempuh yang lebih jauh perlu waktu lebih lama menuju bandara.

"Selebihnya jadwal berjalan baik, tidak sampai ada keterlambatan atau penundaan lagi," katanya.

Meski diklaim sudah lebih baik, Buchori menjanjikan pelayanan tahun 2018 akan tetap ditingkatkan. Salah satu upayanya dengan penyiapan fasilitas asrama yang lebih representatif.

"Tahun ini kami mengoperasikan gedung baru Mina E yang kenyamanannya sudah setara layanan hotel berbintang. Tahun depan, Gedung Mina D yang segera direnovasi juga akan menawarkan kenyamanan sama," katanya.

Selain itu, perbaikan juga akan dilakukan pada Aula Muzdalifah agar nyaman menyambut jemaah pascaperayaan Idul Ahda 1438 Hijriah.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017